JagoDangdut – Artis kontroversial, Barbie Kumalasari kerap menjadi perhatian publik. Bahkan apapun yang dilakukannya kerap menjadi sorotan. Seperti beberapa waktu lalu, Kumalasari tampak tengah mendalami dunia tarik suara. Tetapi sayangnya, bukannya mendapat pujian, Kumalasari malah dapat cacian dari warganet. Banya yang menyebut suara Kumalasari tidaklah cukup enak didengar. 

Baca Juga : Dituding Pansos, Barbie Kumalasari: Gue Ratu Halu Viral Nomor Satu

Melihat hal tersebut, rupanya istri dari Galih Ginanjar ini menyadari jika suaranya memang tidaklah sebagus penyayi lainnya. Hal itu membuat Kumalasari berjanji akan terus berlatih ekstra agar kemampuan vokalnya semakin membaik sebelum ia pergi untuk manggung di Hong Kong nanti.

"Iya makanya kan sebelum penontonnya bubar, mendingan gue harus berlatih dulu gitu loh," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2020.

Hal itu terjadi, lantaran kepergiannya ke Hong Kong nanti merupakan jadwal manggung perdana pelantun lagu Cinta Sejati ini ke luar negeri. Karena itu, Kumalasari tak mau membuat penonton kecewa melihat aksi panggungnya nanti saat manggung di Hong Kong.

"Karena kan kalau kita di stasiun TV masih santai kan, yang nonton dikit. Kalau udahan sampe di luar negeri kan penting banget ya kan," ujar Barbie Kumalasari.

"Makanya harus dari sekarang mempersiapkan mental yaa kan, memperbagus kualitas suara," lanjutnya.

Berlatih vokal dengan pelatih vokal tersebut, rencananya akan dimulai oleh Kumalasari pada pekan depan, karena saat ini Kumalasari masih merasa lelah dengan padatnya aktivitasnya.

"Jadi apa ya, aku suaranya masih kecapekan juga, jadi mungkin Minggu depan baru latihan vokal," tandasnya.

Diketahui, Sebelumnya ibu dari satu anak pun mengaku kaget  dan tak menyangka  sama sekali dengan adanya tawaran manggung di Hong Kong untuknya itu.

"Aku juga nggak tahu (alasannya), orang dari Hong Kong langsung yang minta. Aku juga kaget pas waktu di Singapura kak Berta video call, 'Kumala nanti kamu nyanyi ya di Hong Kong'," cerita Barbie Kumalasari.