JagoDangdut – Bebas bersyarat, putra bungsu Rhoma Irama tetap harus melakukan wajib lapor. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Masjuno Salemba, Jakarta Pusat, Rabu 8 Januari 2020. 

Dalam pernyataannya Juno menjelaskan, jika Ridho masih harus kembali untuk melapor sampai dengan batas waktu bebasnya yakni 9 Maret 2020. "Harus ada melapor diri nanti ada lagi, kembali ke lembaga permasyarakatan sampai dengan akhir tanggal 9 Maret 2020," jelas Masjuno. 

Saat bebas kemarin, Ridho Rhoma juga sudah melakukan laporan untuk pertama kalinya. Lebih lanjut Masjuno menerangkan, bahwa laporan yang selanjutnya akan dilakukan lelaki 30 tahun itu sesuai daerah tempat tinggalnya. 

"Ya sebulan sekali. Kemarin juga sudah melapor untuk yang pertama, hari ini pelaksanaannya. Nanti selebihnya akan dilakukan langsung oleh mas Ridho di Jakarta Selatan ya. Sesuai domisili," terang Karutan Salemba. 

Baca juga yuk: Tebar Senyum, Ridho Rhoma Bebas Pagi Ini

Baca juga yuk: Bebas Cuti Bersyarat, Ridho Rhoma Dijemput Raja Dangdut!

Sebelumnya Masjuno juga mengatakan bahwa pembebasan bersyarat yang atau cuti bersyarat (CB) itu merupakan hak Ridho Rhoma sebagai penghuni Rutan. Pasalnya pria kelahiran 14 Januari 1989 ini juga telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. 

"Tentu karena sudah terpenuhinya persyaratan-persyaratan. Persyaratan administratif dan persyaratan substantif. Substantif yang di maksud sudah berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan, tidak melakukan pelanggaran. Ya inilah satu reward hak-nya diberikan untuk mendapatkan fasilitas cuti bersyarat," kata Juno. 

Sebagai informasi, bukan cuma Ridho Rhoma yang mendapat pemotongan masa tahanan. Masjuno mengucapkan bahwa ada tiga orang narapidana lain yang berhak mendapatkan pembebasan bersyarat.  

"Tidak hanya Ridho hari ini, ada 3 orang rekan lainnya yang juga mendapatkan hak yang sama pembebasan bersyarat," ucap Masjuno

Baca juga yuk: Foto Siluet di Jendela, Bokong Nita Thalia Bikin Meleleh!!