Sebelumnya Indraguna menjelaskan jika perkataan dari Iis Dahlia yang merasa perkataannya tidak ada yang salah, dapat menyinggung banyaknya driver ojol se-Indonesia. Menurutnya, Iis Dahlia tidak cooperative dalam penyelesaian kasus tersebut.
"Bagaimana nanti kalau sekarang sahabat-sahabat yang hijau (ojol) ini semua pada tersinggung. Dilihat berdasarkan masalah hukum tidak terselesaikan dengan baik. Tidak ada itikad dan niat, selanjutnya mengambil langkah tersendiri yang dibawah kontrol kita. Kan berbahaya," ucapnya.
Ditempat terpisah, Igun yang merupakan ketua Presidium Garda Indonesia mengatakan jika pernyataan Iis Dahlia soal ojol memang harus menempuh jalur hukum. Dan jika dengan tenggat batas waktu somasi tanggal 24 Desember 2019, mereka akan mengambil tindakan selanjutnya.
Dengan puluhan supir ojek online lainnya, Igun menggeruduk kediaman Iis Dahlia untuk mempertanyakan somasi yang mereka layangkan kepada biduanita berkumis tipis tersebut. Akan tetapi, dalam tayangan berdurasi lima menit ini terlihat, jika pintu pagar rumah Iis nampak tertutup rapat.
"Kita inginkan adanya klarifikasi dan permintaan maaf terbuka dari mbak Iis Dahlia, untuk temen-temen ojek online yang ada diseluruh Indonesia permintaan maaf itu ditujukan," ungkap Igun.
Baca juga yuk: Usai Wika Salim, Kini Ketiak Bebizie Disorot!