"Rara sama Selfi itu berada dalam 1 kompetisi, yang Liga Dangdut itu kan. Jadi, dia yang juara pertama, Rara juara kedua. Dia itu punya sifat yang ngemong dalam artian dia yang bimbing kaya gitu," jelas biduan asal Prabumulih, Sumatera Selatan.
"Kalau Rara nakal dia yang 'udah dek, jangan'. Jadi, Rara tuh kaya punya tempat untuk bisa manja gitu loh. Makanya, Rara kalau dekat sama dia tuh bawaannya julid aja gitu. Julid, nakal, manja gitu. Tapi, dia nya kaya 'yaudah lah terima aja ini adek gue' gitu dia. Nyaman banget kalau sama dia tuh," sambungnya.
Sudah dianggap kakak, tentu Selfi memiliki tempat di hati Rara. Diakuinya, Selfi itu sungguh berarti. Lantaran, selama di ajang LIDA, Selfi kerap beri dukungan dan semangat ke Rara agar tidak down. Bahkan, Selfi juga tak pelit mengajari Rara bernyanyi. Dan paling bikin kagum, Selfi selalu ingat Rara. Saking baiknya, Selfi suapi Rara yang tengah sibuk agar tidak kelaparan.
"Dia juga salah satu saksi perjuangan hidup Rara. Salah satu orang yang ikut andil gitu loh. Dia yang semangatin Rara. Dia yang support. Dia juga yang ngajarin. Walau kita di kompetisi itu bertarung di atas panggung, tapi di belakang panggung itu kita udah jadi kaya kakak adek sendiri gitu loh," kata pelantun lagu 'Ditikam Asmara'.
"Dan jadi kakak adek kandung, gak ngebedain satu sama lain. Kaya contoh makan aja nih, kalau misalnya dia ngambil makan, Rara gak makan, misalnya main hp atau lagi belajar, dia nyuapin. Rara kan emang gak punya kakak, jadi kalau sama dia tuh jadi kaya punya kakak gitu. Karena, dia emang ngemong banget," tutupnya.