Selain dilempar sandal, Rhoma juga mengalami insiden pelemparan batu akibat konflik antar penggemar musik dangdut dan rock.
“Pelemparan batu yang kedua, itu terjadi perseteruan antara fans dangdut dan rockers. Ya sudah, saya pasang badan aja. Sampai bikin film, bahkan sempat berdarah sedikit,” ungkap pria berusia 78 tahun tersebut.
Rhoma menambahkan bahwa dirinya kerap berada di tengah-tengah konflik tersebut, tetapi tetap berusaha menyelesaikan masalah dengan cara damai.
Hampir Meninggal Dua Kali saat Konser
- YouTube/Rhoma Irama Official
Yang paling mendebarkan adalah kisah Rhoma Irama nyaris kehilangan nyawa dua kali selama manggung. Salah satu insiden terjadi karena tersengat listrik saat tampil di Gelora Bung Karno (GBK).
“Waktu konser di GBK, itu memang ada saingan. Orang-orang menuduh sabotase, tapi saya nggak yakin itu. Ketika saya pegang gitar dan stand mic, ada setrumnya. Langsung pemain gitar saya tendang itu stand mic, saya lepas dan jatuh. Kalau nggak ditendang, saya mati itu,” jelas Rhoma Irama.