Menjelaskan tentang sosok ayahnya, Inul mendeskripsikan bahwa sang ayah sangatlah religius, sehingga ia tak menyetujui pilihan hidup Inul untuk menjadi pedangdut. Terlebih mengingat imej penyanyi dangdut yang kerap dikonotasikan dengan hal-hal negatif.

Saking tidak setujunya, ayah Inul Daratista bahkan kerap menyiapkan batu-bata saat menanti Inul tiba di rumah dan akan melemparkannya sebagai bentuk ketidaksetujuannya.

“Bapak saya itu orang yang sangat diem, nggak banyak omong jadi kadang jalan aja lihat ke bawah. Muslim banget, kalau sama agama itu kentel banget. Jadi pas anaknya jadi penyanyi dangdut itu ikhlas nggak ikhlas. Seringkali kalau pas pulang nyanyi itu selalu ditungguin malem udah disiapin batu-bata gitu mau dilempar,” jelas Inul Daratista.

“Jadi aku tuh kalau bapakku udah bawa batu di depan rumah gitu wes aku nggak berani tidur di rumah ya, Mak?” kenang biduan tersebut.