JagoDangdut – Penyanyi dangdut muda berbakat, Irenne Ghea Monderella, baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengalami insiden tidak menyenangkan saat menghadiri sebuah acara komunitas motor CB di Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Peristiwa ini viral di media sosial karena melibatkan aksi anarkis terhadap kendaraan yang ditumpanginya.
Mendapati ramainya dan viral kabar tersebut. Banyak warganet penasaran mengenani profil dan perjalanan karier Irenne Ghea. Penasaran seperti apa? Intip selengkapnya!
Insiden Perusakan Mobil
- -
Irenne mengungkapkan bahwa mobilnya dirusak oleh oknum anggota komunitas motor CB. Para pelaku mengguncang, menendang, hingga membaret bodi kendaraan, bahkan ada yang mengancam akan membakar mobil tersebut.
Dalam unggahan Instastory-nya, Irenne memperlihatkan kondisi mobil yang rusak akibat aksi tersebut. Ia juga menyampaikan kekecewaannya karena panitia acara tidak memberikan bantuan atau solusi saat kekacauan berlangsung. Insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi Irenne.
“Mobilku diguncang, ditendang, dibaret, bahkan hampir dibakar. Panitia sama sekali tidak membantu. Saya sangat kecewa,” ungkapnya.
Setelah peristiwa ini menjadi viral, panitia acara segera memberikan klarifikasi. Mereka menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Irenne Ghea.
Pada Selasa, 17 Desember 2024, Presiden Komunitas CB Nganjuk, Abah Qoyyum, beserta Ketua Panitia Bambang S. dan jajaran pengurus lainnya menemui Irenne secara langsung untuk meminta maaf atas insiden tersebut.
Dengan sikap besar hati, sang penyanyi dangdut menerima permintaan maaf mereka.
"Terima kasih teman-teman panitia CB Nganjuk sudah bersilaturahmi dan meminta maaf. Semoga kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang lagi," tulis Irenne di Instastory @Irenneghea_real.
Ia juga mengonfirmasi bahwa kerusakan mobilnya telah diselesaikan oleh pihak panitia.
Sosok dan Perjalanan Karier Irenne Ghea
- YouTube/Henny Adella
Irenne Ghea Monderella lahir pada 5 Desember 1998 di Blitar, Jawa Timur. Penyanyi dangdut ini memiliki darah blasteran dari ayah berdarah Pakistan dan ibu keturunan Belanda-Tunisia.
Sejak kecil, Irenne sudah menunjukkan bakat dalam dunia musik. Ia memulai kariernya sebagai penyanyi dengan tampil dari panggung ke panggung, termasuk menjadi sinden dalam acara-acara campursari.
Namanya mulai dikenal publik setelah beberapa penampilannya viral di media sosial.
Pada tahun 2018, Irenne meluncurkan debutnya di dunia musik dangdut profesional dengan lagu "Maksa-Maksa", yang langsung menarik perhatian penggemar dangdut, terutama di wilayah Jawa Timur.
Lagu-lagu lainnya, seperti "Kidung Wahyu Kolosebo", "Kita Tak Mungkin Bersama", dan "Ditinggal Pas Sayang-Sayange", juga mendapatkan apresiasi luas.