JagoDangdut – Penyanyi dangdut Danang Pradana kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi mental sang istri, Hemas Nura.
Pasangan yang sudah menikah selama tiga tahun ini kerap menerima pertanyaan kapan akan memiliki momongan.
Sang pedangdut mengaku sangat memperhatikan perasaan istrinya yang sering kali ditanya tentang momongan. Ia menyadari bahwa pertanyaan tersebut bisa memberikan tekanan emosional, terutama bagi sang istri.
"Yang kasihan dari si Nura sih ya, karena some of part," ujar Danang DA saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Merasa Tersinggung dengan Pertanyaan
- instagram.com/danang_official91
Selain itu, Danang juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa sakit hati ketika ada yang mempertanyakan mengapa ia dan istrinya belum memiliki anak. Menurutnya, pertanyaan seperti itu terlalu mencampuri urusan pribadi dan dapat menyinggung perasaan.
"Ada sedikit orang yang kadang aku ngerasa, kalian itu cewek, punya hati gak sih? Udah nikah 2 tahun tapi belum hamil-hamil, cewek suaminya kenapa? Kayak gitu loh," ungkap Danang DA.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hubungan pernikahannya dan meminta agar orang-orang berhenti berprasangka buruk.
"Ada masalah apa dengan saya? Terus ada masalah apa dengan kalian? Kalau temen-temen di luar sana, mbak-mbak, ibu-ibu di luar sana punya masalah dengan suaminya, jangan ditumpahkan ke kami, karena kita sedang tidak kenapa-kenapa," lanjutnya.
Meskipun demikian, Danang DA dan Hemas Nura merasa bersyukur karena mendapatkan banyak dukungan dari orang-orang terdekat dan para penggemar. Mereka tetap menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis walau belum dikaruniai anak.
"Mungkin kita dapet dukungan juga dari banyak netizen, sahabat-sahabat kita di luar sana, teman-teman online kita, terus gue juga memberikan dukungan," tutup Danang.
Dengan sikapnya yang penuh perhatian dan kasih sayang kepada sang istri, Danang menunjukkan bahwa hubungan yang kuat tidak semata-mata diukur dari kehadiran momongan, tetapi juga dari saling pengertian dan dukungan di antara pasangan.