JagoDangdut – Menjadi anak artis tentu memiliki dinamika kehidupannya sendiri. Hal tersebut juga dirasakan oleh Yusuf Ivander Damares, putra dari Inul Daratista dan Adam Suseno.

Baru-baru ini, Ivan akhirnya buka suara terkait perasaannya menjadi anak dari publik figur kenamaan tanah air. Penasaran seperti apa ungkapan hati anak Inul Daratista? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Ivan Ungkap Rasanya Jadi Anak Inul dan Mas Adam

Dalam sebuah video dengan Inul Daratista dan Adam Suseno, Yusuf Ivander Damares mengungkapkan isi hatinya menjadi seorang anak artis kenamaan tanah air.

Ivan mengaku kerap merasa kesepian lantaran kedua orang tuanya disibukkan dengan berbagai agenda dan pekerjaan setiap harinya. Hal tersebut membuatnya kesulitan untuk melakukan quality time dan membahas banyak hal.

“Yang aku kurang nyaman kalau mama sama papa lebih sering di luar, lebih sering kerja. Biasanya kan mama kerja, papa di rumah atau papa di luar, mama di rumah kan,” ungkap Ivan dikutip dari kanal YouTube Inul Daratista Official pada Kamis, 12 Desember 2024.

“Jadi mama ke mana, papa ke mana, akunya di rumah sendiri kan. Kalau enggak ya pulang sekolah tuh di rumah nggak ada orang, sepi. Terus kalau mau minta ini itu, kalau ada keperluan kan juga agak repot sih. Terus kalau mau ngomongin sesuatu, hal sekolah, liburan mau ke mana, masalah aku gitu kan ribet juga kalau jarang di rumah,” jelasnya.

Kendati demikian, sebagai anak ia mengaku sama sekali tak menaruh rasa sedih dan kecewa kepada Inul Daratista dan Adam Suseno sebagai orang tuanya. Terlebih mengingat ia anak tunggal dalam keluarga tersebut.

“Nggak sedih, nggak kecewa, cuma lebih ke kayak kesepian aja sih. Aku juga kan anak tunggal, nggak punya kakak, nggak punya adik. Sepupu juga jauh di luar kota kan. Jadi di rumah sendiri doang nggak ngapa-ngapain,” tuturnya.

Namun, tak hanya itu saja, Ivan juga merasa memiliki privilege sebagai anak artis. Pasalnya, ia kerap mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang baik karena dikenal oleh banyak orang.

“Kalau enaknya tuh kayak punya privilege. Jadi kayak contohnya jalan-jalan pakai mobil platnya mama ‘sini aja pak, sini aja pak’ (parkir mudah). Jadi kalau ke mana-mana enak. Terus kalau ke mana-mana lebih enak, dilayaninnya lebih sopan kalau ada mama sama papa,” tandasnya.