JagoDangdut – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru saja meluncurkan film pendek bertema pencegahan judi online.
Film berjudul "Kemenangan Sejati" tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan edukasi mengenai bahaya judi online yang kian marak.
Namun, yang menarik perhatian adalah usulan Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mengajak untuk melibatkan musisi legendaris Rhoma Irama dalam kampanye serupa di masa mendatang.
Kagumkan Sosok Rhoma Irama
- Tangkapan Layar
"Kalau misalnya bisa, sebenarnya Rhoma Irama bisa hadir di sini,” ujar Abdul Mu’ti saat acara peluncuran film di Jakarta.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa usulannya bukan hanya karena Rhoma Irama memiliki lagu legendaris berjudul “Judi” yang relevan dengan tema tersebut, tetapi juga karena dirinya adalah penggemar berat sang Raja Dangdut.
"Ini kenapa saya usulkan, karena saya penggemar Oma Irama. Sekitar 50 persen lagu Rhoma Irama saya hafal, khususnya lagu ‘Ani’,” ungkapnya dengan senyum, disambut tawa peserta yang hadir.
Peringatan Bahaya Judi Online
- YouTube Tuah Kreasi
Dalam pidatonya, Abdul Mu’ti kembali menekankan dampak buruk dari judi online yang tidak hanya merusak ekonomi masyarakat tetapi juga moral dan peradaban bangsa.
"Kalau kata Oma Irama, yang menang juga pasti akan kalah, yang kalah apalagi,” ucapnya mengutip lirik lagu “Judi” yang penuh makna.
Ia berharap, ke depan, tokoh-tokoh budaya seperti Rhoma Irama dapat dilibatkan untuk memperkuat pesan edukasi melalui pendekatan seni dan budaya yang lebih dekat dengan masyarakat.
Film pendek “Kemenangan Sejati” yang diluncurkan oleh Puspeka mengisahkan perjuangan seseorang melawan godaan judi online. Film ini diharapkan mampu menyentuh hati masyarakat sekaligus menjadi pengingat bahwa kemenangan sejati bukanlah dari judi, melainkan dari kerja keras dan kejujuran.
Melibatkan Rhoma Irama dalam kampanye seperti ini tentu bukan ide sembarangan. Sebagai musisi yang dikenal lewat lagu-lagu bertema sosial dan moral, Rhoma Irama memiliki daya tarik lintas generasi. Usulan Abdul Mu’ti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program edukasi lainnya, menggabungkan seni dan pesan moral untuk dampak yang lebih luas.