Pencapaian ini menjadi bukti bahwa dangdut semakin diterima di berbagai kalangan, bahkan di tengah dominasi musik pop dan genre internasional lainnya.
Platform seperti YouTube telah menjadi sarana utama untuk mendukung popularitas musisi dangdut. Hal ini juga diakui oleh label rekaman Megah Music, yang menaungi beberapa musisi dangdut terkemuka.
Wisnu Wicaksana, Head A&R dari Megah Music, menyatakan bahwa tren musik dangdut di dunia digital menjadi perhatian utama timnya.
"Tren musik dangdut di dunia digital jadi referensi. Kita ingin Megah Music menjadi referensi musik-musik hyperlocal anak-anak muda," jelas Wisnu.
"Pastinya dengan mengikuti tren musik yang sedang hype di lingkungan anak muda, hyperlocal, atau netizen dari segala umur," tambahnya.
Dengan kehadiran platform digital, musik dangdut tak lagi hanya diminati di daerah atau di acara-acara lokal. Kini, genre ini mampu bersaing di panggung musik nasional bahkan internasional.
Kesuksesan Denny Caknan dan musisi-musisi dangdut lainnya adalah bukti bahwa genre ini terus berevolusi dan relevan dengan zaman. Musik dangdut tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol budaya yang mampu menyatukan berbagai kalangan.