"Awalnya kayak gemetar deg-degan, abis itu pikiran negatif thinking, kayak keluar, kayak mau pingsan, tapi nggak pingsan. Pingsan itu hal yang paling ditakutin, kalau ditakutin pingsan, tapi itu nggak akan pingsan tapi kita takut pingsan gitu," ungkapnya.
Meski masih dalam proses pemulihan, Jelita optimis dapat sembuh sepenuhnya. Ia berusaha menjaga pola hidup yang lebih sehat, mulai dari pola makan, pola pikir, hingga jam tidur yang teratur.
"Pengin sembuh total pasti lah. Intinya harus jaga pola makan, pola pikir, sama kayak jam tidur. Suka bolik-balik, kayak tidur subuh, bangun siang, sedangkan kita harus sarapan jeda perut kosong kelamaan," pungkasnya.