Secara rinci, Rhoma Irama menjelaskan bahwa dalam hal pola makan, ia memperhatikan betul asupan makanan yang halal dan thayyib atau baik dari segi kesehatan.
“Jadi ketika kita melihat dua hal, yang halal dan thayyib. Yang halal konfirmasinya ke agama, yang thayyib konfirmasinya ke ilmu kesehatan. Di situ kita bisa tau, oh ini halal liat dulu ke kesehatan, baik apa enggak. Contohnya yang halal tapi ghairu thayyib, jeroan. Jeroan halal tapi nggak bagus. Lalu gorengan,” jelas Rhoma.
Selain itu, pengendalian hawa nafsu juga penting dalam hal pola makan. Alih-alih mengikuti tren dengan mengonsumsi makanan junkfood, Rhoma Irama menyarankan agar setiap orang memikirkan makanan apa saja yang tubuh butuhkan.
“Jangan ikuti hawa nafsu setan makan bad food, junk food, itu hawa nafsu setan. Hal-hal yang akan membuat kita celaka, pasti setan,” tuturnya.
Di akhir perbincangan, Rhoma Irama menegaskan bahwa konsep dietnya adalah selektif dalam mengonsumsi makanan. Sebab, banyak jenis penyakit datang dari pola makan yang salah.