“Ini adalah salah satu langkah marketing kami untuk mengenalkan album Denny Caknan Live at Zepp Kuala Lumpur,” jelas Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menambahkan bahwa Taiwan dipilih sebagai lokasi promosi Out-of-Home (OOH) setelah kesuksesan promosi sebelumnya di Stadion Camp Nou, Barcelona.

“Setelah nama Denny muncul di stadion Barcelona dan aksi panggungnya viral, kami memutuskan Taiwan sebagai lokasi promosi berikutnya,” ungkapnya.

Promosi album ini tampaknya masih akan berlanjut ke lokasi lain. Wisnu mengisyaratkan bahwa Jakarta atau Ngawi mungkin menjadi tempat berikutnya untuk strategi promosi ini.

“Kita tunggu saja, apakah giliran Jakarta atau mungkin Ngawi yang akan menjadi lokasi berikutnya,” tambah Wisnu.

Popularitas Denny Caknan terus meluas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kehadirannya di layar besar Taiwan menjadi bukti bahwa musik dangdut Indonesia mampu menembus pasar internasional.

Langkah ini juga menjadi dorongan bagi musisi dangdut lain untuk lebih percaya diri dalam mengenalkan karya mereka ke kancah global. Denny Caknan terus menunjukkan bahwa dangdut modern tidak hanya bisa diterima di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian dunia.