JagoDangdut – Panggung dangdut sedang digandrungi generasi muda. Hal tersebut lantaran penyanyi dangdut yang meramaikan juga dari kalangan anak muda. Salah satunya, Rosa Meldianti. Keponakan Dewi Perssik ini melejit sejak tahun 2018.
Tak dipungkiri, kasus perseteruan dengan Depe membuat nama Meldi cepat dikenal masyarakat. Ia langsung ramai diundang berbagai acara TV. Kesempatan tersebut pun dimanfaatkan Meldi untuk berkarya. Ia sudah memiliki sekitar 4 single. Salah satu yang paling baru berjudul, 'Kekasih Hati'. Tak sampai di situ, Ia juga terlibat di beberapa judul sinetron loh.
Sontak bayaran untuk Meldi yang merupakan pendatang baru bikin penasaran banyak pihak. Terlebih Ia pernah lontarkan pernyataan bahwa bayaran tertinggi sekali manggung mencapai Rp200 juta. Kini, pembuktian akan ucapan Meldi itu terjawab melalui konten YouTube Nino Kuya yang diunggah pada, 3 Desember 2019.
Biduan kelahiran 29 November 1998 ini diberi pertanyaan oleh Nino. Kalau salah, Meldi harus memenuhi permintaan putra dari Uya Kuya tersebut. Setelah Meldi setuju, Nino langsung lemparkan pertanyaan.
"Di mana ibu kota Australia?" tanya Nino.
Baca juga: Terkuak! Gara-gara Ini Rosa Meldianti Dipanggil ‘Meldi Mendesis’
"Sydney. Meski aku belum pernah ke sana, aku tahu," jawab Meldi.
Jawaban Meldi tersebut salah. Nino langsung ungkap permintaannya. Tak diduga, anak kedua dari 2 bersaudara itu minta Meldi pamerkan isi saldo di ATM-nya.
"Yang bener itu Canberra. Berarti harus terima aku mau ngecek ATM kakak," tutur Nino.
Menyinggung pernyataan Meldi pernah dibayar Rp200 juta, Nino sampaikan keyakinannya bahwa saldo Meldi dapat bikin semua tercengang. Apalagi, jenis kartu yang dimiliki Meldi mendukung pemikiran Nino tersebut.
"Ini sih kalau kelihatan dari kartunya bisa melebihi Rp 200 juta," ucap Nino.
Meldi menyetujui pernyataan Nino. Bahkan, Meldi menyebutkan jumlah saldonya lebih dari 2 M.
"Oh iya pasti, lihat aja ini yang paling bagus. Ada sekitar 2,6 berapa M gitu," timpal Meldi.
Setelah dicek, jumlahnya memang mencengangkan. Hanya, Rp 2.610.296. Nino pun kaget, karena hasilnya tak sesuai ucapan Meldi. Tapi, Meldi berdalih bahwa Ia salah ATM. Sambil mencari, Meldi sebut masih ada ATM yang dipakainya untuk membeli jajanan.
"Wah ini ATM yang mana nih? Oh salah-salah berarti aku nggak bawa ATM-nya. Ini buat e-toll doang ini. Mana ya ATM aku yang buat jajan serpihan-serpihan doang. Ini udah pasti," jelas Meldi.
Setelah menemukan ATM lain, dan melakukan pengecekan saldo, Meldi kembali bikin Nino terkejut hingga istigfar. Pasalnya, saldo di ATM kedua lebih sedikit jumlahnya, yaitu Rp 1.022.346.
"Astagfirullah. Pokoknya ini emang kak Meldi ngaku-ngaku doang punya 200 juta tapi nyatanya cuma 2 juta," tutup Nino.