Jakarta – Inul Daratista, penyanyi dangdut kondang yang kini sukses, pernah melalui perjalanan hidup yang penuh perjuangan sebelum mencapai posisinya sekarang.

Salah satu titik balik terbesar dalam hidupnya terjadi saat ia pertama kali menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2007.

Dalam sebuah wawancara di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Inul Daratista menceritakan bahwa keberangkatannya ke Mekkah dan Madinah adalah momen yang mengubah hidupnya. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Bisa Berangkatkan 11 Orang Ibadah Haji

Ia merasa diberi kehormatan besar untuk bisa berhaji, terutama mengingat pandangan negatif yang kerap dilontarkan kepada penyanyi dangdut kala itu.

"Alhamdulillah, itu titik balik terbaik buat saya. Sebab ketika orang bilang, penyanyi dangdut, ngebor, pamer bokong, dicoel coel, pokoknya diapa-apain lah, ngomongnya jelek-jelek gitu," beber Inul Daratista.

"Ya tapi, Alhamdulillah ternyata saya justru mendapat penghormatan terbaik, bisa naik haji," tambahnya.

Selama menjalani ibadah haji, Inul membawa cukup uang dalam bentuk mata uang riyal, tetapi menariknya, uang tersebut hampir tidak terpakai. Ia mengungkapkan bahwa segala kebutuhannya selama di Tanah Suci tercukupi tanpa harus mengeluarkan biaya.

"Dari datang sampai pulang uang saya utuh. Saya nggak tahu ya. Ingin makan ada yang ngasih. Lihat karpet, ada yang ngasih. Lihat coklat, ada yang ngasih. Dikasih semuanya," ungkapnya.

Sang biduan juga sempat mengutarakan doa-doa yang dipanjatkannya saat berada di Mekkah. Ia berharap untuk diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan suatu hari bisa memberangkatkan orang lain ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah semuanya terkabul. Saya sudah minta doa sehat, rezeki lancar. Terus kalau misalkan banyak duit, saya ingin mendatangkan banyak orang di sini. Dan Alhamdulillah," ujarnya.

Kini, sebagai bentuk syukur atas keberlimpahan rezeki yang ia terima, Inul telah memberangkatkan 11 orang untuk berhaji, termasuk karyawan dan orang-orang lain yang ia rasa membutuhkan dukungan.

"Sekarang ini, ada 11 orang. Ada karyawan. Ada orang lain yang saya tersentuh, saya berangkatin gitu," pungkasnya.

Inul Daratista, yang bernama asli Ainur Rokhimah, menunjukkan bahwa keberhasilan tak hanya dilihat dari popularitas, tetapi juga dari keikhlasannya berbagi dengan sesama, terutama dalam ibadah haji yang penuh makna.