Sebelum memulai proyek ini, Rizky Billar dan timnya telah melakukan riset untuk memahami keinginan dan kebutuhan wisatawan asing atau bule yang menjadi target pasarnya.
"Kami sebelum bangun pasti akan riset dahulu dong, bule maunya apa, kebutuhan dia apa, kami berusaha mengakomodasi hal itu. Alhamdulillah lumayan. Ditunggu saja," jelas Billar.
Bagi Rizky Billar, investasi vila di Bali ini bukan hanya sekadar bisnis, melainkan juga persiapan untuk masa depan. Ia membayangkan keindahan dan ketenangan Bali sebagai tempat yang cocok untuk menikmati masa tua dengan lebih santai, jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
"Ya itu tadi investasi jangka panjang ya, kita nggak tahu kan di hari tua kita mau hidup santai, hilangkan penat rutinitas, ya bisa saja kita stay di sana," pungkas Rizky Billar.
Proyek pembangunan vila ini menjadi langkah nyata bagi Rizky Billar dalam mengamankan aset di sektor pariwisata yang menjanjikan, terutama dengan daya tarik Bali yang tak pernah pudar di mata wisatawan lokal maupun internasional.