"Kalau memang cocok sama yang pengangguran, ya kenapa nggak ? Siapa tahu nanti pas sudah nikah, rezekinya sudah beda. Kan kita nggak pernah tahu rezeki orang ke depannya," lanjutnya.

Meski begitu, Irma juga menekankan pentingnya sang pria tetap berusaha untuk mendapatkan penghasilan.

"Bikin usaha lah, kerja sama sama istrinya gitu atau yang lainnya. Intinya kerja. Laki-laki kan biar gimana pun juga harus punya harga diri," tandas sang biduan.

Menurut Irma, jika seorang pemuda pengangguran benar-benar menikahi seorang janda kaya, alangkah baiknya jika sang pria tidak hanya mengandalkan penghasilan istri, melainkan turut mencari jalan agar dapat berkontribusi secara finansial dalam rumah tangga.