JagoDangdut – Muhammad Levian Al Fatih Billar, putra sulung Rizky Billar dan Lesti Kejora tumbuh menjadi anak yang aktif dan cerdas. Kecerdasan Abang L bahkan diakui oleh warganet.
Terkait pujian yang dilontarkan banyak orang kepada putranya, Rizky Billar mengaku sangat bersyukur. Simak selengkapnya berikut ini!
Rizky Billar Bersyukur dengan Kecerdasan Abang L
- Tangkapan Layar
Mendengar banyaknya pujian yang dilontarkan warganet atas kecerdasan sang putra, Rizky Billar mengaku bersyukur. Kendati demikian, pujian ‘jenius’ yang disematkan kepada putranya dirasa berlebihan mengingat usia putranya yang baru 3 tahun.
Namun, sebagai orang tua, Rizky Billar dan Lesti Kejora sangat menikmati tumbuh kembang putranya yang sangat pesat.
“Kita sebagai orang tua hanya bisa bersyukur. Tapi kalau menurut saya sih terlalu berlebihan lah untuk ukuran anak umur 3 tahun. Tapi ya kita sebagai orang tua menikmati lah tumbuh kembangnya dia dengan baik,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Gosip Cerita pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Mengamati perkembangan Abang L, Billar juga merasa putra sulungnya cenderung lebih aktif dan komunikatif dibandingkan dengan anak seusianya. Selain itu, bakatnya untuk tampil di depan umum juga sudah terlihat sejak dini.
“Ya memang kalau saya melihat dari kacamata sebagai orang tua yang punya anak juga temen-temen saya, saya melihat abang L cenderung lebih komunikatif, lebih reaktif, aktif gitu. Dan memang terbilang jarang juga ada anak yang di usia segitu tapi mampu membawa diri, contoh dalam sebuah acara di mana disaksikan oleh penonton yang cukup banyak, ramai, tapi dia tidak rewel dan bener-bener menikmati acara tersebut gitu,” jelas suami penyanyi dangdut tersebut.
Rizky Billar merasa, keberanian Abang L untuk tampil di depan umum juga dipengaruhi oleh dirinya dan Lesti Kejora yang merupakan seorang publik figur dan kerap berhubungan dengan banyak orang di depan maupun di belakang layar.
“Mungkin karena memang dia terstimulasi, sering liat kita, dan sering dibawa dengan kondisi ramai, dan kita tidak membatasi dia ketika ketemu orang. Memang kita ingin anak kita menjadi anak yang supel, anak yang humble dan bisa deket sama siapa aja,” tandasnya.