“Beberapa kali memang harus menolak job jika bentrok dengan jadwal kuliah,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa sering kali di sela-sela pekerjaannya sebagai penyanyi, ia menyempatkan diri untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan.

Kecerdasan Dhini dalam mengelola waktu berbuah manis. Wanita asal Tirtoyudo, Kabupaten Malang ini berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 7,83 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3,99.

“Alhamdulillah, selama kuliah saya tidak pernah gagal dalam mata kuliah. Semua bisa dilalui dengan baik, meskipun harus pintar-pintar membagi waktu,” ujar Dhini.

Dikenal dengan nama panggung Dhini Pranata, ia merasa bersyukur bisa menempuh pendidikan di Unisma. Menurutnya, selain mendapatkan pengetahuan akademik yang relevan, ia juga memperoleh pemahaman mendalam tentang ilmu agama, yang menurutnya menjadi nilai lebih kampus tersebut.

“Sebelum kuliah, pengetahuan agama saya masih terbatas. Tapi di Unisma, kami diajarkan banyak ilmu agama, dan ini menjadi keunggulan dibanding kampus lainnya,” tuturnya.

Dhini berhasil lulus setelah menyelesaikan tugas akhirnya yang berjudul Analisis SWOT Sebagai Dasar Merumuskan Strategi Pemasaran Store Ms Glow Turen. Keberhasilannya menjalani perkuliahan dengan baik sekaligus meniti karier sebagai penyanyi dangdut menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Dhini membuktikan bahwa dengan manajemen waktu yang baik, kuliah dan pekerjaan bisa berjalan bersamaan tanpa harus mengorbankan salah satunya.