JagoDangdut – Judika Nalon Abadi Sihotang alias Judika! Sejak jadi runner up salah satu ajang pencarian bakat di tahun 2005, sosok Judika sukses menyedot perhatian. Ia memiliki karakter vokal yang khas dan kuat. Sangat jarang ada suara pria yang tinggi melengking seperti Judika.
Di tahun 2011, suami dari Duma Riris ini mendapat kesempatan jadi vokalis band Mahadewa yang digawangi oleh musisi tersohor, Ahmad Dhani. Setelah itu, Ia kembali sibuk bersolo karier. Ditambah dengan job lainnya, seperti bermain film, sinetron, bintang tamu sebuah acara televisi, serta menjadi juri di ajang pencarian bakat yang membesarkan namanya.
Bicara soal jadi juri, sosok Judika kerap kali beri pembuktian bahwa Ia merupakan penyanyi sesungguhnya. Seperti, pada tayangan ajang tersebut beberapa waktu lalu. Lewat cuplikan video yang diunggah akun Instagram, @infotalent diketahui bahwa Judika ditantang nyanyikan lagu milik Didi Kempot berjudul 'Sewu Kuto'.
Baca juga: Hujan Turun, Sobat Ambyar Setia Temani Didi Kempot Bernyanyi
Taklukan tantangan tersebut, Judika tuai kekaguman penonton dan juri lainnya. Semua berhasil dibuat bergoyang, lantaran terbawa lantunan lagu tersebut. Kualitas vokal Judika memang sadis. Semua genre dilahapnya, termasuk juga campursari. Hal itu juga yang ramai disampaikan di kolom komentar.
" Entertainer sejati emang bg @jud1ka semua genre musik dilibas..eksistensi tanpa batas "
" Ini baru nama nya artis semua jenis lagu dan bahasa nusantara bisa di nyanyiin "
" Judika mah musik apa aja di babat habis "
" keren bang judika, semua lagu dia bisa "
Keberhasilan Judika bawakan 'Sewu Kuto' milik Didi Kempot juga tak lepas dari daya tarik lagu tersebut. Setelah cukup lama namanya tak terdengar, Didi seperti bangkit kembali. Ia muncul membawa kepuasan untuk Sobat Ambyar (nama penggemar Didi Kempot). Karya-karya sang legenda yang kebanyakan berbahasa Jawa meledak di pasaran, salah satunya 'Sewu Kuto'. Pasalnya, Didi sengaja menyuguhkan lagu dengan kalimat puitis serta membuat pendengarnya patah hati, tapi bisa dinikmati dengan jogetan. Karena fenomena itu, Didi dijuluki sebagai 'God Father of Broken Heart'.