Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya untuk periode 2024-2029.
Dalam pengumuman tersebut, Giring Ganesha, mantan vokalis grup band Nidji, ditunjuk sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan.
Kabinet yang dikenal dengan nama Kabinet Merah Putih ini diumumkan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Dalam pengumuman tersebut, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan," ujar Prabowo saat menyebut nama-nama yang akan mengisi posisi penting dalam kabinetnya.
Penunjukan Giring Ganesha Menjadi Wakil Menteri
- https://www.instagram.com/p/Bcd9svFFJDs/
Penunjukan Giring sebagai Wakil Menteri Kebudayaan tentunya mengejutkan banyak pihak, mengingat latar belakangnya di dunia musik dan politik.
Diketahui, Prabowo telah memanggil lebih dari 100 calon menteri dan wakil menteri pada pekan lalu di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebagai bagian dari proses seleksi, para calon menteri dan wakil menteri juga mengikuti pembekalan intensif yang dikenal dengan Hambalang Retreat.
Pembekalan ini berlangsung pada Kamis hingga Jumat di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, dan bertujuan untuk memberikan arahan kepada para calon pejabat tinggi negara terkait tugas dan tanggung jawab mereka ke depannya.
Karir Giring Ganesha di Dunia Musik dan Politik
- -
Giring Ganesha dikenal luas sebagai mantan vokalis Nidji, sebuah band yang meraih popularitas besar di Indonesia.
Sejak mengundurkan diri dari dunia musik, Giring terjun ke dunia politik dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan terlibat aktif dalam beberapa kampanye politik.
Dengan latar belakang yang unik antara dunia seni dan politik, Giring diharapkan dapat membawa perspektif segar dalam memajukan kebudayaan Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Penunjukan Giring sebagai Wakil Menteri Kebudayaan menambah warna baru dalam kabinet Presiden Prabowo, yang terdiri dari berbagai tokoh dengan latar belakang berbeda, namun satu visi untuk kemajuan Indonesia.