"Disenggol dikit prit, disenggol dikit nggoleng"

Ungkapan ini menggambarkan adegan di mana pemain berlebihan dalam bereaksi terhadap pelanggaran kecil, yang sering terjadi di lapangan sepak bola.

Meski membawa pesan yang cukup serius mengenai ketidakadilan dalam olahraga, lagu ini tetap terdengar meriah dengan aransemen musik dari ANEKA MUSIC. Luluk Darara berhasil menciptakan sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar untuk berpikir kritis terhadap kejadian-kejadian yang merugikan dalam dunia olahraga.

Rilis resmi lagu 90+6 = 99 pertama kali diumumkan melalui unggahan di akun Instagram @jakarta.keras, yang langsung menarik perhatian banyak orang. Tak lama setelah itu, lagu ini juga dirilis di kanal YouTube resmi Luluk Darara Official pada Jumat, 18 Oktober 2024, dan telah mendapatkan banyak tanggapan dari para penggemar.

"Meleng dikit, langsung jadi lagu der," tulis keterangan di unggahan Instagram tersebut, menandakan betapa cepatnya Luluk merespons situasi kontroversial ini dengan kreativitasnya.

Luluk Darara melalui lagu ini sekali lagi membuktikan bahwa dangdut bukan sekadar musik untuk hiburan semata, tetapi juga bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial. Dengan lirik yang tajam dan aransemen musik yang meriah, 90+6 = 99 menyentil fenomena extra time yang dianggap tidak wajar dan memberikan suara bagi protes terhadap ketidakadilan dalam dunia olahraga.