"Kemungkaran, kemaksiatan, termasuk judi tidak akan pernah habis sampai kiamat, dalam bentuk dan style yang berbeda-beda. Seperti judi pada waktu itu, saya melihat, saya observasi, terjadi apa yang di dalam lirik itu semua," ungkap Rhoma Irama.
Lirik lagu "Judi" sendiri menggambarkan bagaimana judi bisa menghancurkan hidup seseorang, menyeret mereka ke dalam dosa dan kemiskinan akibat tergiur oleh mimpi-mimpi palsu.
Meskipun telah dirilis lebih dari 30 tahun yang lalu, pesan dalam lagu tersebut masih relevan hingga kini, terutama dengan semakin maraknya perjudian online.
Dampak Judi Online Lebih Luas
- Instagram @rhoma_official
Rhoma Irama juga menyoroti bahwa efek dari judi online lebih luas dibandingkan judi konvensional. Jika dulu judi lebih banyak melibatkan masyarakat kelas bawah, kini judi online telah menjangkau semua kalangan, termasuk oknum pejabat dan pegawai negeri sipil.
“Dulu yang mabuk judi itu rakyat jelata, tetapi sekarang ini judi online dilakukan oleh oknum anggota DPR dan ASN. Lebih dahsyat pengaruhnya, saya lihat dampaknya juga," tambahnya.