Boy, merasa tersudut, menjelaskan posisinya yang serba salah.
"Aku enggak enak, kan aku cowoknya. Masa kayak orang ketiga," ucap Boy membela diri.
Namun, Ayu merasa Boy seharusnya lebih perhatian sebagai sahabat dekat.
“Kan kita temenan dekat, wajar kalau kamu kasih masukan atau nanya sesuatu," tegur Ayu.
Dalam perbincangan itu, Ayu juga mengungkapkan perasaannya yang tidak enak bertemu dengan ibu Boy setelah pertunangannya gagal. Menurutnya, ibu Boy sangat perhatian dan selalu mengingatkannya dengan baik.
Meski begitu, Ayu tetap yakin bahwa jodoh, rezeki, dan nasib sudah diatur oleh Tuhan.
"Tapi balik lagi gini ya, semua jodoh, rezeki, semua Allah yang ngatur. Jadi kita enggak pernah tahu, ibaratnya biar kita sehari lagi kita mau menikah kalau misalnya memang belum jodoh itu tidak akan bisa terjadi. Benar enggak?" jelas Ayu.