Jakarta – Boiyen Pesek, yang kini dikenal luas sebagai penyanyi dangdut sekaligus komedian, baru-baru ini berbagi cerita menarik tentang perjalanan kariernya.
Dalam sebuah podcast bersama Maia Estianty, Boiyen mengungkap beberapa fakta yang jarang diketahui publik, termasuk nama panggung lamanya dan kebiasaan uniknya saat tampil.
Boiyen Pesek, yang memiliki nama asli Yeni Rahmawati, ternyata pernah menggunakan nama panggung lain sebelum populer dengan nama yang sekarang. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Ungkap Nama Panggung dan Riders
- YouTube: VINDES
Di masa awal kariernya, ia dikenal sebagai Yeyen Cintami. Hal ini terungkap ketika Maia Estianty menyinggungnya dalam obrolan mereka di kanal YouTube Maia.
"Nama panggung lo siapa, bukannya dulu ada nama Cintami?" tanya Maia Estianty.
"Iya, dulu ada nama Yeyen Cintami. Setiap manggung, saya selalu makan mie ayam." beber Boiyen
Rupanya, kebiasaan Boiyen yang gemar menyantap mie ayam atau bakso sebelum naik panggung menjadi alasan di balik nama panggung tersebut.
"Jadi, raidernya itu mie ayam. Saya pokoknya zaman dulu kalau lagi break jam 12.00, penyanyi dangdut kalau nggak mie ayam, ya bakso. Favorit banget," kenang Boiyen.
Mie ayam atau bakso menjadi makanan favoritnya sebelum tampil, yang kemudian menjadi ciri khas dirinya. Nama "Yeyen Cintami" pun menjadi merek unik yang mudah diingat karena berhubungan dengan kebiasaan kulinernya itu.
Selain itu, Boiyen juga mengungkapkan kisah di balik nama aslinya, Yeni Rahmawati. Nama tersebut diberikan oleh ayahnya yang merupakan penggemar berat penyanyi legendaris Yeni Rachman.
"Papa saya ngefans banget sama Yeni Rachman, jadi saya dinamain Yeni Rahmawati," ungkap Boiyen.
Dalam podcast tersebut, Boiyen juga berbagi pengalaman tentang pandangan orang-orang di sekitarnya terkait bakat melawaknya. Banyak teman-temannya yang mendorongnya untuk beralih ke dunia komedi karena kepribadiannya yang ceria dan menghibur.
"Kata teman-teman, mendingan jadi pelawak. Mereka sering bilang, 'Lu lucu, mending jadi pelawak daripada jadi penyanyi.' Sering banget digituin," kenangnya sambil tertawa.
Namun, meskipun sering mendapatkan komentar seperti itu, Boiyen tetap teguh pada pilihannya untuk berkarya di dunia hiburan, baik sebagai penyanyi maupun komedian. Ia tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain dan lebih fokus untuk menghibur dan membuat orang bahagia.
"Saya orangnya kalau bahasa Jawa dablek, bodo amat gitu. Yang penting bisa berkarya, menghibur orang, happy, dan senang. Dapat rezeki, pahala, dan bikin orang ketawa, saya udah puas," pungkasnya.