Jakarta – Karier cemerlang pedangdut Ghea Youbi tampaknya harus tersandung masalah hukum.

Biduan tersebut kini menghadapi gugatan dari mantan manajemennya, Ruang Artis, yang menuduhnya melakukan wanprestasi.

Manajemen Ruang Artis menuntut Ghea untuk membayar denda dan penalti senilai Rp4,2 miliar. Gugatan ini muncul sebagai akibat dari dugaan pelanggaran kontrak yang ditandatangani Ghea Youbi dengan manajemen tersebut.

Tidak Sepaham, Berakhir di Pengadilan

Ghea Youbi dan Ruang Artis kini terlibat perselisihan yang berujung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Merespons perkara tersebut, Ghea akhirnya angkat bicara.

Ia menyatakan bahwa masalah ini sebenarnya merupakan kesalahpahaman yang, menurutnya, tidak seharusnya dibawa ke ranah hukum.

"Sebenarnya miskomunikasi juga," ungkap Ghea ketika ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Meski demikian, sang biduan merasa bahwa dirinya tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas tuduhan wanprestasi yang dilayangkan oleh Ruang Artis. Menurutnya, kesalahan yang terjadi bukan sepihak, melainkan ada faktor dari kedua belah pihak.

"Kenapa kasus ini ada, pastinya ada sebab akibat. Jadi nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api," ucap Ghea Youbi.

Direktur Ruang Artis, Yanti Nofinato, menuding Ghea Youbi telah menerima pekerjaan di luar manajemen tanpa sepengetahuan mereka. Menanggapi hal ini, Ghea menilai tuduhan tersebut lebih bersifat opini pribadi dari pihak manajemen.

"Saya nggak mau asal ngomong, nggak mau subjektif seperti Bu Yanti yang berbicara tentang saya. Pastinya saya merasa ada ketidakadilan dalam kasus ini," jelasnya.

Ghea juga menambahkan bahwa ia lebih memilih untuk menahan pendapatnya hingga proses hukum ini selesai, sembari tetap kooperatif dalam menghadapi gugatan.

Tetap Kooperatif dan Ikuti Proses Hukum

Sebagai warga negara yang taat hukum, Ghea Youbi menyatakan kesediaannya untuk mengikuti seluruh proses persidangan dan terus berusaha mencari solusi terbaik melalui mediasi dengan pihak Ruang Artis.

"Saat ini saya sebagai warga negara yang baik, mau mengikuti proses hukum yang berjalan," ujar Ghea.

Sementara itu, kuasa hukum Ghea, Hansye Yunus, menyampaikan bahwa kliennya telah menghadiri mediasi pertama dengan Ruang Artis di Pengadilan. Namun, mediasi tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

"Masih belum ketemu win-win solution-nya. Jadi ke depannya biarkan masalah ini diselesaikan terlebih dahulu, tentunya kami akan membicarakannya dengan jelas setelah kasus ini berakhir," kata Hansye Yunus.

Sebagai informasi, Ghea Youbi sebelumnya bergabung dengan Ruang Artis Manajemen pada Juni 2022, dengan kontrak yang berakhir pada Juni 2024.