JagoDangdut – Penyanyi legendaris campursari, almarhum Didi Kempot, telah meninggalkan warisan musik yang luar biasa. Dikenal sebagai "The Godfather of Broken Heart," karya-karyanya tetap abadi di hati para penggemarnya.
Setelah menikahi Yan Vellia pada tahun 2005, Didi Kempot dikaruniai dua anak, Saka Praja Adil dan Seika Zanithaqisya Prasetya.
Mengikuti Jejak Sang Ayah
- Instagram/didikempot_official
Kini, putra sulungnya, Saka Praja Adil, yang dikenal dengan nama panggung Saka Kempot, mengikuti jejak sang ayah sebagai penyanyi.
Baru-baru ini, Saka Kempot menarik perhatian publik ketika tampil menyanyikan lagu legendaris Didi Kempot, "Layang Kangen," dalam sebuah video YouTube di channel Masdddho. Video yang dirilis pada 24 September 2024 ini dengan cepat menjadi viral, telah ditonton lebih dari 515 ribu kali.
Banyak netizen memberikan beragam komentar, salah satunya menyebutkan bahwa suaranya mirip dengan suara sang ayah, yang membuat pendengar merinding dan teringat akan Didi Kempot.
Keinginan Masdddho untuk berduet dengan Didi Kempot sebelumnya tidak pernah terwujud. Namun, kesempatan untuk berkolaborasi akhirnya datang melalui Saka Kempot, putra sang maestro. Momen ini menjadi simbolis, menghubungkan generasi dan melestarikan warisan musik yang ditinggalkan Didi Kempot.
Bertemu Didi Kempot Lewat Mimpi
- YouTube/Masdddho
Saka Kempot, yang memiliki nama lengkap Saka Praja Adil Prasetya, memutuskan untuk menggunakan nama panggung Saka Kempot sebagai penghormatan kepada sang ayah.
Menariknya, keputusan Saka untuk menjadi penyanyi tidak datang begitu saja. Ia mengaku bahwa ia mengambil keputusan tersebut setelah mengalami tiga kali mimpi yang melibatkan Didi Kempot.
Dalam mimpinya, Didi Kempot memberikan pesan-pesan kuat kepada Saka. Pada mimpi pertama, Didi meminta putranya untuk maju dan melangkah.
Di mimpi kedua, Saka diminta untuk naik ke atas panggung, seolah-olah sang ayah mendorongnya untuk meneruskan karier musik yang telah dirintis. Dan pada mimpi ketiga, Saka merasakan semangat dan dukungan penuh dari ayahnya untuk menekuni dunia musik.
Perjalanan musik Saka dimulai dengan lagu pertamanya berjudul "Gelang Putih," yang dirilis pada 22 September 2020. Lagu tersebut merupakan karya Ndarboy Genk, salah satu musisi yang dekat dengan Didi Kempot. Selain "Gelang Putih," Saka juga telah merilis beberapa lagu lainnya, seperti "Ambyar" dan "Lungamu Ninggal Cerito", yang menggambarkan ciri khas lagu-lagu patah hati ala campursari.
Sebagai putra dari salah satu legenda musik Indonesia, Saka Kempot tidak hanya meneruskan jejak ayahnya, tetapi juga menciptakan jalannya sendiri di dunia musik. Dukungan dari mimpi sang ayah seakan menjadi kekuatan yang membimbingnya untuk melangkah dan menghidupkan kembali suara dan semangat Didi Kempot dalam generasi yang baru.
Warisan Didi Kempot kini terus hidup melalui Saka, yang melanjutkan kisah keluarga besar "The Godfather of Broken Heart" di dunia musik Indonesia.