Ia merupakan putri dari pasangan Allen Haque, pria keturunan India-Belanda-Perancis, dan R.Ay Mieke Soeharijah, perempuan asal Jawa-Madura.
Perjalanan karier Marissa Haque dimulai ketika ia aktif mengisi waktu luang dengan menyanyi dan menari di Sanggar Swara Mahardika pimpinan Guruh Soekarnoputera. Lalu, pada 1980, sutradara M.T. Risyaf menawarinya memerankan karakter di film Kembang Semusim.
Nama Marissa Haque lalu meroket seiring dengan berjalannya waktu hingga ia dikenal sebagai salah satu aktris papan atas yang berprestasi di era 80-an.
Aktingnya dalam film “Tinggal Landas Buat Kekasih” pada tahun 1984, yang disutradarai oleh Sophan Sophian, diganjar penghargaan. Marissa mendapatkan Piala Citra dengan dinobatkan sebagai Aktris Pembantu Terbaik.
Lewat film ini pulalah, Marissa bertemu dengan Ikang Fawzi. Mereka resmi menikah pada 3 Juli 1986 dan telah dikaruniai dua orang putri Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Telah memerankan puluhan film layar lebar sepanjang kariernya di industri hiburan, Marissa Haque lantas memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Masuknya ke dunia politik juga bukan hal yang aneh, sebab selama ini ia juga sosok perempuan yang berpendidikan tinggi. Ia sama sekali tak main-main dengan studinya.