Lagu ini menggabungkan nuansa musik pop dan dangdut yang khas dari masing-masing artis. Diawali dengan suara Lesti yang lantang dan penuh emosi, lagu ini berkembang menjadi lebih dramatis dengan cengkok khas Nassar, kemudian dilanjutkan dengan hentakan khas Ungu yang mengundang pendengarnya untuk bergoyang.
"Waktu pertama kali dikirimi demonya, aku langsung tahu ini karya Pasha," ujar Nassar. Pasha sebelumnya juga menciptakan lagu hits "Seperti Mati Lampu" untuk Nassar, dan kolaborasi ini menjadi salah satu proyek yang sangat dinantikan.
Lesti, yang kembali bekerja sama dengan Ungu setelah kesuksesan "Bismillah Cinta", mengungkapkan bahwa mereka sudah lama ingin melanjutkan proyek bersama. “Dari sejak “Bismillah Cinta”, aku dan Ungu memang sudah ingin bikin sesuatu lagi, dan kali ini bersama King Nassar juga, saya fans sejak lama” jelas Lesti yang 5 Oktober 2024 nanti akan menyelenggarakan konser tunggal di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Kolaborasi antara Ungu, Lesti, dan Nassar dalam lagu “Udang di Balik Batu” membuktikan bahwa musik tidak mengenal batas genre, dan musik Indonesia semakin berwarna dan kreatif. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghibur dan menyentuh hati pendengar, sambil tetap menyuguhkan energi yang segar dan mengajak bergoyang. Lagu “Udang di Balik Batu" sudah tersedia di semua platform musik digital.