Dalam menyanyikan lagu tersebut, SBY mengundang sejumlah musisi ternama seperti Shandy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Andi Rif, dan Irang Perdana untuk berkolaborasi membawakan lagu "Bumi Kita" dan "Cahaya Dalam Kegelapan".
SBY menutup penampilannya dengan membawakan lagu "Yellow" dari Coldplay. Penonton kembali bersorak, menikmati momen langka melihat SBY menyanyikan lagu band legendaris dunia. Sesekali, penonton meneriakkan namanya, membuat SBY tersenyum puas. Ia hanya bisa berterima kasih, "Thank you," ucapnya singkat, namun penuh makna.
Sejak muda, SBY memang dikenal memiliki ketertarikan terhadap musik. Ia pernah menjadi anggota grup musik Gaya Teruna, membuktikan bahwa kecintaannya pada seni telah tumbuh sejak lama. Selama menjabat sebagai kepala negara, SBY juga sempat merilis beberapa album musik.
Album perdananya yang bertajuk "Rinduku Padamu" dirilis pada 2007, berisi 10 lagu yang mengusung tema cinta dan religi. SBY juga berkolaborasi dengan musisi ternama seperti Ebiet G. Ade, Kerispatih, hingga Widi Mulia.
Pada tahun 2019, SBY kembali merilis album "Evolusi", di mana ia mengaransemen ulang lagu-lagu lamanya menjadi versi instrumental. Beberapa karya lainnya termasuk "Ku Yakin Sampai di Sana" (2010) dan "Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian" (2011), yang semakin memperkaya portofolio musiknya.
Penampilan SBY di Pestapora 2024 membuktikan bahwa meski dirinya lebih dikenal sebagai politisi, bakat musiknya tetap mampu bersinar di atas panggung. Penggemar musik tanah air pun tentu berharap agar SBY terus memberikan karya-karya terbaiknya di dunia seni.