JagoDangdut – Erna, seorang mantan penyanyi dangdut asal Jawa Timur, kini sukses menjadi pengusaha bawang merah dengan omzet mencapai Rp300 juta per bulan.

Meski sempat menikmati penghasilan besar dari dunia tarik suara, Erna memilih jalan yang berbeda, mengikuti pesan orang tuanya untuk menjauhi rezeki yang tidak halal. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Sempat Mencoba Berbagai Macam Profesi

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube PecahTelur, Erna mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi penyanyi dan sering mengikuti berbagai lomba. Mimpinya semakin dekat ketika ia mencoba peruntungan di ajang pencarian bakat seperti KDI dan D'Academy.

“Waktu kecil, saya sering ikut lomba nyanyi. Setelah itu, saya ikut audisi KDI dan D'Academy, tapi gagal terus,” kenang Erna.

Meskipun tidak lolos di audisi pertama dan kedua, Erna tetap semangat. Setelah berkuliah di Universitas Negeri Surabaya, ia mulai merintis karier sebagai penyanyi di berbagai acara hajatan.

Pada tahun 2014, Erna mencoba kembali ajang pencarian bakat dan akhirnya berhasil masuk 15 besar. Namun, meski kariernya di dunia hiburan mulai berkembang, Erna merasa panggilan hatinya adalah menjadi seorang guru.

“Waktu saya jadi honorer, gajinya Rp600 ribu per bulan, sementara saat manggung penghasilannya bisa sampai dua digit. Tapi, saya tetap memilih jadi guru honorer,” ungkapnya.

Keputusan untuk menjadi guru honorer didorong oleh keinginan Erna untuk menabung pahala.

“Saya ingin menebar ilmu, jadi di masa tua nanti, saya bisa menabung buat akhirat,” tambahnya.

Pada tahun 2018, Erna memutuskan pulang kampung untuk mencoba peruntungan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Meski sempat gagal, ia akhirnya lolos pada tahun 2019 dan resmi diangkat sebagai pegawai negeri. Setelah itu, ia memutuskan untuk berhenti total dari dunia hiburan.

Bersama suaminya, Erna mulai mencoba berbagai bisnis, salah satunya adalah penjualan bawang merah. Inspirasi ini datang dari pesan ayahnya, yang selalu mengingatkan agar rezeki yang mereka dapatkan bersih dan halal.

“Orang tua saya pernah bilang, 'jangan sampai uang haram masuk dalam perutmu, karena itu akan mengalir dalam darah dan bisa membawa keburukan dalam hidupmu,'” ujar Erna.

Menjadi Pengusaha Bawang 

Setelah melalui berbagai tantangan, usaha bawang merah yang digeluti Erna kini berkembang pesat.

Setiap harinya, mereka mampu mengirim sekitar 500 paket ke seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, sekarang omzetnya sudah mencapai Rp300 juta per bulan,” ungkap Erna dan suaminya dengan bangga.

Kini, bisnis bawang merah Erna mempekerjakan sekitar 10 karyawan, yang kebanyakan adalah mantan murid-muridnya.

Erna berharap kesuksesannya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus berusaha dan mencari rezeki yang halal.