Pada awalnya, penyanyi dangdut kenamaan ini ogah untuk merespons komentar negatif dari para warganet yang sering kali dilempar kepadanya. Tetapi, setelah semakin lama Dewi Perssik merasa apa yang dituding oleh dirinya sudah keterlaluan dan melewati batas.
Tak sampai situ, Dewi Perssik juga sampai menerima gosip miring bahwa dirinya dituding pernah melakukan praktik aborsi ilegal.
"Terus kedua, ada gosip. Aku nggak tahu siapa orangnya, dibilang aku pernah aborsi. Terus ada lagi yang bilang, 'Dia kan mandul'. Sudah gitu fans aku nggak terima. Mereka bilang kalo mandul, mana bisa aborsi. Jadi aku merasa tersinggung lama-lama," pungkas Dewi.
Setelah menerima banyak tekanan, Dewi Perssik pun memilih untuk menjalani program pembekuan sel telur.
"Alhamdulillah, ada 7 sel telur yang aku taruh. Ketik kita melakukan program IVF, itu sudah menandakan kita itu sehat, subur. Yang dikatakan mandul kan kalau tidak ada sel telurnya, tidak ada rahim. Jadi aku merasa agak miris. Apalagi yang bicara perempuan,"
Lewat tudingan liar yang jatuh kepada dirinya, Dewi Perssik pun meminta bukti kepada penyebar hoax yang menyebutkan dirinya mandul dan pernah melakukan praktik aborsi. Dirinya juga menekankan bahwa untuk tidak membicarakan tentang privasi seseorang.
"Ada salah satu perempuan yang sok paling tahu tentang kehidupan aku. Dia ngomong soal aborsi lah, terus aku tanya, 'Kalo itu benar, aborsi di mana?'" tanya Dewi Perssik.