Jakarta – Kania Permatasari, seorang pedangdut pantura yang pernah menikah dengan YouTuber asal Korea Selatan, Ujung Oppa, kini kembali mengungkap fakta mengejutkan setelah pernikahannya berakhir.
Pernikahan yang digelar pada 2021 itu semula terlihat baik-baik saja, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.
Setelah bercerai, Kania mulai membongkar perilaku buruk mantan suaminya, salah satunya terkait konten yang dibuat mereka selama menikah. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Disuruh Bikin Konten Keguguran
Seperti diketahui, Ujung Oppa dan Kania sering membuat konten bersama di media sosial, terutama tentang wisata kuliner kaki lima di Indonesia.
Meski terlihat antusias dalam konten, ternyata Ujung Oppa tidak menyukai makan di pinggir jalan. Hal ini diungkapkan Kania dalam wawancara bersama Richard Lee di kanal YouTube-nya.
"Kenyataannya, dia gak mau kalau makan di pinggir jalan. Memang dia suka makan, tapi sebenarnya dia tidak mau makan di tempat seperti itu," ungkap sang penyanyi dangdut, Senin (9/9/2024)
Namun, pengakuan Kania yang paling mengejutkan adalah ketika ia membongkar ide 'gila' Ujung Oppa yang pernah memintanya membuat konten pura-pura keguguran.
Ide ini muncul setelah Kania memperlihatkan berita viral tentang seorang public figure yang mengalami keguguran. Bukannya berempati, Ujung Oppa malah menyarankan Kania untuk memanfaatkan situasi tersebut sebagai konten yang dianggapnya akan viral.
"Selang beberapa hari, dia bilang, 'kita bikin konten keguguran aja, yuk'. Terus aku kayak, 'hah? Aku nggak mau karena nanti ketahuan bohong'," cerita Kania, menirukan responsnya kala itu.
Tak hanya itu, Ujung Oppa bahkan berusaha membujuk Kania dengan dalih bahwa ia mengerti cara kerja algoritma media sosial dan menjanjikan konten tersebut akan viral. Untuk memperkuat kebohongan itu, Ujung Oppa sampai membeli testpack palsu di marketplace.
"Dia sampai beli testpack palsu," ungkap Kania sambil tertawa.
Meskipun konten keguguran palsu tersebut tidak viral seperti yang diharapkan, Kania tetap harus menanggung konsekuensinya. Ia mengaku merasa malu ketika orang-orang yang percaya dengan konten tersebut menyampaikan simpati dan empati kepadanya.
"Ketika aku bikin konten keguguran bohongan, betapa sakitnya mental aku saat orang-orang mengira aku tidak bisa menjaga kandungan," ujar Kania dengan nada sedih.
Bahkan, Kania sempat menerima hujatan dari netizen yang menyalahkannya atas kebohongan tersebut.
"Netizen banyak yang menghujat, 'kamu sih lagi hamil malah nyanyi'," tambahnya. Meski merasa tertekan, Kania menjelaskan bahwa ia hanya berusaha bertahan dan bekerja demi hidupnya.
Kini, setelah tidak lagi memiliki ikatan dengan Ujung Oppa, Kania merasa lebih bebas untuk mengungkapkan kebenaran. Ia mengaku dulu takut untuk melawan mantan suaminya karena merasa masih terikat dalam hubungan pernikahan. Namun, setelah bercerai, Kania berani membongkar kebohongan-kebohongan yang terjadi selama pernikahan mereka.
"Ketika masih suami, aku tidak berani ngebentak atau melawan karena takut dosa," pungkas Kania.
Meski banyak cobaan yang ia hadapi, Kania berharap ke depan dirinya bisa lebih baik dalam menjalani hidup, terutama setelah lepas dari bayang-bayang Ujung Oppa dan segala kontroversi yang pernah melibatkan dirinya.