Pasangan Fadia-Sukirman didukung oleh berbagai partai politik besar, termasuk PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKS, PAN, PSI, Demokrat, NasDem, Perindo, dan Gelora. Dukungan yang luas ini menunjukkan solidnya koalisi yang mereka bangun untuk Pilkada kali ini.
Sebelumnya, pada Rabu (28/8/2024), KPU Kabupaten Pekalongan juga menerima pendaftaran pasangan Riswadi-HM Amin yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Pendaftaran pasangan ini sempat menjadi sorotan karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan mereka untuk berkontestasi, meski awalnya kurang satu kursi dari syarat minimum dukungan.
Berkat putusan tersebut, suara PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif lalu sudah mencukupi untuk mengusung calon di Pilkada.
Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024 ini menjadi unik karena dua petahana, Fadia dan Riswadi, yang sebelumnya berpasangan dalam Pilkada 2020, kini memilih jalur berbeda.
Fadia dan Riswadi masing-masing maju sebagai bakal calon Bupati Pekalongan dengan pasangan yang berbeda. Keduanya akan bersaing dalam pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.