Adegan ini dimeriahkan dengan iringan alat musik tradisional Riau seperti Akordeon, Gandang Melayu/Babano, dan Rebana Marawis.
Berperan sebagai Biduan Sunda
- Berbagai Sumber
Dalam adegan yang menampilkan tradisi Sunda di Jawa Barat, Yura tampil dengan kebaya berwarna emas, berperan sebagai "Biduan Sunda" yang memamerkan goyangan khasnya.
Aksi ini berhasil mengundang tawa dari penonton karena karakter yang lucu dan menghibur. Penampilan Yura ini berlangsung sebelum alur cerita berlanjut dengan kedatangan pahlawan nasional Muhammad Toha, yang dikenal atas aksinya menghancurkan gudang mesiu milik sekutu di Dayeuh Kolot, sebuah peristiwa yang dikenang sebagai Bandung Lautan Api.
Saat adegan berpindah ke Jawa Timur, penonton kembali dikejutkan dengan kemunculan Yura dari atas panggung menggunakan tali, berpenampilan serba merah dan membawakan lagu "Walang Kekek".
Penampilannya ini menggambarkan semangat dan keberanian Bung Tomo dalam memperjuangkan kedaulatan Surabaya pada 10 November 1945. Alat musik tradisional yang digunakan dalam adegan ini termasuk Rebana Banyuwangi, Srumoet Reog, gong, dan angklung.