Sumenep – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Lomba Dangdut Agustusan (LDA) 2024 resmi dibuka pada Jumat malam, 9 Agustus 2024.
Acara yang sangat dinantikan ini digelar di belakang halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, tepatnya di lingkungan pujasera. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Adakan Lomba Dangdut Agustusan 2024
- Berbagai Sumber
Ferdiansyah Tetrajaya, selaku panitia penyelenggara LDA 2024, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa lomba dangdut ini mendapat respons yang sangat positif dari berbagai instansi pemerintah serta masyarakat luas.
Antusiasme yang tinggi menjadi bukti bahwa dangdut masih menjadi genre musik yang sangat diminati.
"Lomba dangdut ini mendapat apresiasi besar dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), seluruh instansi vertikal, dan masyarakat Kabupaten Sumenep. Sebanyak 68 peserta dari 29 OPD Pemkab Sumenep dan 11 instansi vertikal turut berpartisipasi," jelas Ferdiansyah.
Sebanyak 68 peserta tersebut akan berlaga dalam babak penyisihan yang akan berlangsung selama tiga malam. Babak penyisihan ini dijadwalkan pada tanggal 9, 10, dan 12 Agustus, dengan satu hari jeda pada 11 Agustus untuk memberikan ruang bagi final lomba lagu perjuangan yang diadakan oleh DWP Kabupaten Sumenep. Final LDA 2024 sendiri akan digelar pada 13 Agustus.
Ferdiansyah juga menjelaskan bahwa pelaksanaan babak penyisihan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan nomor urut peserta. Peserta dengan nomor urut 1 hingga 22 akan tampil pada malam pertama, diikuti oleh peserta nomor 23 hingga 45 pada malam kedua, dan peserta nomor 46 hingga 68 pada malam ketiga.
Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di lokasi acara, panitia telah menyediakan alternatif agar mereka tetap bisa menyaksikan penampilan para peserta. LDA 2024 dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube RRI Sumenep Net dan Diskominfo Sumenep.
Dengan total 68 peserta yang siap mengadu bakat, Lomba Dangdut Agustusan 2024 dipastikan akan menjadi ajang hiburan yang meriah sekaligus menunjukkan kecintaan masyarakat Sumenep terhadap musik dangdut.