Yogyakarta – Pentas dangdut bertajuk "Reuni Dangdut Purawisata" sukses memukau ratusan penonton yang memadati ruang pertunjukan di Ramayana Ballet Purawisata, kompleks Mandira Baruga, Yogyakarta.
Acara ini menjadi momen istimewa, bukan hanya bagi para penyanyi dan musisi lawas yang hadir, tetapi juga bagi para penggemar setia yang telah lama merindukan hiburan dangdut di kota ini. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Obati Rasa Rindu Penikmat Dangdut
- Berbagai Sumber
Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-38 Ramayana Ballet Purawisata dan menjadi ajang reuni yang sangat dinantikan oleh para penggemar dangdut lawas yang pernah meramaikan pentas reguler di Purawisata sembilan tahun lalu.
Setelah jeda panjang, malam itu "Reuni Dangdut Purawisata" hadir sebagai pelipur rindu yang telah lama terpendam.
OM Purawisata All Star, yang menghidupkan kembali suasana nostalgia, menyuguhkan rangkaian tembang-tembang dangdut lawas yang penuh kenangan. Dengan panduan MC Hengki Kribo, band ini berhasil mempesona penonton lewat aransemen musik yang apik, dibawakan oleh musisi-musisi berpengalaman seperti Suheng (gitar 1), Yatno (gitar 2), Jajat (keyboard 1), Gembong (keyboard 2), Kosim (bass), Bowo (drum), Peppy (tamborin), Cak Di In (mandolin), dan Anung (kendang).
Para pedangdut seperti Eni Sumi, Ajeng Ferari, Deok Renita, Cici Camelia, dan Bintang Kencana tampil maksimal, mengobati kerinduan para pecinta dangdut Yogyakarta melalui penampilan yang mengesankan. Kehadiran sejumlah penyanyi dangdut lawas yang pernah mengisi panggung Purawisata seperti Nining Wibisono, Tarti Puspita, Dwi Haryono, dan Ellen Sanjaya semakin memperkuat atmosfir nostalgia malam itu.
"Acara ini sungguh luar biasa, semoga ini bukan yang terakhir. Next bisa digelar lebih meriah lagi," ungkap Tarti Puspita dengan penuh antusiasme, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
"Niatnya aku hanya ingin datang menikmati, tapi jadi ikut menyanyi dan larut di acara ini," tambahnya lagi, menggambarkan betapa hangatnya suasana reuni ini.
Koordinator acara, Pak Jack, menjelaskan bahwa "Reuni Dangdut Purawisata" sengaja digelar sebagai bagian dari serangkaian acara untuk merayakan HUT ke-48 Ramayana Ballet Purawisata.
"Semoga acara ini sedikit banyak sudah mengobati kerinduan sekaligus menghidupkan kembali kenangan pecinta dangdut Purawisata yang pernah menjadi tempat hiburan dangdut terbaik di Yogyakarta," ujar Jack usai pertunjukan, berharap acara ini bisa kembali diadakan di masa depan.
Malam penuh kenangan tersebut tidak hanya berhasil menghibur para penonton, tetapi juga menjadi bukti bahwa dangdut tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari hiburan di Yogyakarta, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu.