JagoDangdut – Pasangan penyanyi dangdut yaitu Arya Galih dan Shinta Arsinta merupakan dua penyanyi yang memiliki suara duet yang banyak ditunggu oleh penggemar musik dangdut di Indonesia.
Duet mereka yang sering membawakan lagu yang naik daun selalu masuk dalam tangga lagu trending di platform musik dangdut Tanah Air.
Dalam penampilan mereka, sepasang kekasih ini memiliki aksi panggung romantis yang kuat. Sehingga, penampilan mereka selalu berhasil memukau para pendengar maupun penggemarnya.
Duet Arya Galih dan Shinta Arsinta
- YouTube Arya Galih
Baru-baru ini Arya Galih dan Shinta Arsinta kembali menjadi perhatian masyarakat penikmat lagu dangdut lewat duet fenomenal mereka membawakan lagu "Sigar" yang diciptakan oleh Denny Caknan.
Dengan dua ciri khas suara yang unik, Arya dan Shinta selalu berhasil membawakan lagu yang dinyanyikan oleh Denny Caknan ini. Music video mereka yang menyanyikan lagu "Sigar" ini di rilis lewat kanal YouTube Omah Limo Project pada tanggal 20 Juli 2024
Profil Arya Galih
Arya Galih dikenal sebagai seorang dalang dan penyanyi muda asal lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur. Dikatakan muda, sebab ia merupakan kelahiran tahun 2001.
Selain dikenal sebagai seorang dalang dan penyanyi, Arya juga merupakan pencipta lagu-lagu Jawa. Salah satu lagu miliknya yang populer bertajuk Nglilakne Kowe pada 2020.
Arya sendiri merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kesenian Indonesia (SMKI) di Surakarta, Solo. Maka tak heran, jika ia punya bakat yang luar biasa di dunia seni.
Pria kelahiran 24 Mei 2001 itu juga sering melakukan cover lagu dengan para pedangdut yang lain. Ia juga mencover lagu berjudul Raiso Dadi Siji dengan Niken Salindry.
Berkat chemistry dan suara yang bagus, membuat Arya dan Niken diisukan memiliki hubungan.
Sementara, saat manggung Arya sering kali terlihat mengenakan ikat kepala. Ikat kepala hitam dengan corak telah menjadi ciri khas dirinya.
Selain mengasah bakatnya di sekolah seni, Arya diketahui sudah memiliki minat dan suka dengen kesenian Jawa sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ketika SD, Arya sering ikut perlombaan seni, mulai macopat, karawitan hingga dalang.
Kemudian melihat bakat seni yang dimilikinya tersebut berptensi besar saat duduk di bangku SMK Arya memilih sekolah di SMKN 8 Surakarta untuk memperdalam ilmu seni.
Di SMKN 8 Surakarta Arya Galih mengambil jurusan perdalangan karena awalnya ia sangat tertarik dengan dunia pedalangan.