JagoDangdut – Hetty Koes Endang Akhirnya memberikan tanggapannya usai mendapat somasi terkait hak cipta dari Richard Kyoto beberapa waktu lalu. Penyanyi yang akrab disapa Bunda Hetty itu cukup santai memberikan pernyataanya lewat HKE Management.
Pihaknya mengungkapkan jika saat itu Bunda Hetty hanya bekerja sesuai dengan kontrak pekerjaan. Saat itu Bunda Hetty membawakan lagu-lagu dengan lirik yang sudah disiapkan dari pihak panitia.
Respon Bunda Hetty Koes Endang
- Instagram/hke57
Seperti yang kita ketahui, momen ini terjadi pada tahun 2015 di Malaysia, saat itu Bunda Hetty bersama Siti Nurhaliza.
"Penyanyi hanya bertugas sesuai kontrak, menyanyikan lagu-lagu yang diminta panitia sesuai dengan lirik yang disediakan oleh panitia," ungkap HKE Management, Yusuf Faishal.
Ia juga menegaskan jika dalam acara tersebut penyanyi hanya bertugas dengan apa yang diberikan panitia, namun tidak ada urusan dengan komposer atau pencipta lagu.
"Penyanyi sering dibantu dengan membaca prompter. Penyanyi tidak ada urusan dengan komposer/pencipta lagu," jelasnya.
Setelah itu Yusuf Faishal juga menjelaskan terkait dengan lirik dan kesalahan dalam pemasangan nama pencipta lagu yang mana bagian dari tanggung jawab panitia.
"Jika terdapat kesalahan lirik dan kesalahan pencetakan, nama pencipta lagu, adalah tanggung jawab pihak panitia (Siti Nurhaliza Production dan Universal Music Malaysia) dan pihak publisher (Luncai Emas San. Bhd). Bukan tanggung jawab penyanyi (Hetty Koes Endang)," jelasnya.
Dan terakhir pihak bunda Hetty juga menjelaskan terkait dengan adanya rekaman dalam CD/DVD yang kemudian didistribusikan untuk dijual.
"Demikian pula halnya jika Konser tersebut direkam dan dimasukkan dalam CD/DVD untuk dijual. Pemilihan lagu dan lirik yang dimasukkan dalam CD/DVD adalah berurusan dengan organisasi yang sama," lanjut Yusuf.
"Penyanyi TIDAK bertanggung jawab terhadap usaha perekaman tersebut, bahkan layak mendapat royalti," tandasnya.