JagoDangdut – Elly Sugigi baru-baru ini ini terjun ke dunia musik dangdut dengan bergabung dalam grup vokal bernama 4 Bunga.
Grup yang terdiri dari Elly Sugigi, Neng Dessy, Camelia Putri, dan Givri TaJ ini telah merilis single perdana mereka berjudul "Bronis" sebagai penanda debut mereka di industri musik.
Elly Sugigi Terjun ke Dunia Musik Dangdut
- Instagram Elly Sugigi
Meskipun Elly Sugigi mengaku bukan penyanyi profesional, dia antusias untuk menjadi bagian dari grup ini. Dia mengatakan bahwa dia ingin meramaikan dan menambah keseruan bagi 4 Bunga.
Lagu "Bronis" terinspirasi dari kisah nyata Elly Sugigi dan Neng Dessy yang pernah menjalin hubungan asmara dengan pria yang lebih muda, yang biasa disebut "brondong".
Lirik lagu ini berisi pesan agar para pendengar berhati-hati saat menjalin hubungan dengan brondong.
"Saya bukan penyanyi, cuma ikut memeriahkan," kata Elly Sugigi kepada awak media di Rawamangun, Jakarta Timur, belum lama ini.
"Saya kapok sama brondong," ucap Neng Dessy.
"Kalaupun jodohnya cowok yang lebih muda, maunya yang manis dan benar-benar tulus mencintai," lanjutnya.
Neng Dessy tidak hanya menulis lirik lagu, tetapi juga berperan sebagai produser untuk single "Bronis".
Dia mengungkapkan bahwa proses menyatukan ide dan kreatifitas para anggota grup menjadi sebuah lagu merupakan sebuah tantangan tersendiri.
"Ini adalah tantangan menyatukan ide bersama dalam grup," ucap Neng Dessy.
"Kami berbeda tapi saling melengkapi," ujar Elly Sugigi.
Elly Sugigi Pernah Pasang Susuk
- Elly Sugigi Instagram
Selain berkarier di musik, Elly Sugigi juga pernah blak-blakan tentang pengalamannya menggunakan susuk untuk melancarkan pekerjaannya sebagai koordinator penonton bayaran.
"Awal-awal, 2009 saya lagi naik-naiknya jadi penonton bayaran buat orang percaya sama kita. Itu dulu, karena dulu saingan saya banyak banget, akhirnya biar saya yang dapat semua ya saya pakai susuk," ucapnya.
"Saya engga malu mengakui dulu saya pakai susuk, saya percaya diri aja. Tapi saya akui saya salah," sambungnya.
Namun, dia menyadari kesalahannya dan memutuskan untuk melepaskan susuk tersebut, kemudian melepaskannya di tahun 2011, ketika semua pekerjaan atau televisi menggunakan jasanya menyalurkan penonton bayaran.
"Saya ketika 2012 sudah saya buka. Saya tahu itu musyrik nga boleh, dilarang agama makanya saya lepas. Kenapa? Solat kita gak diterima," jelasnya.
Setelah melepas susuk, Elly Sugigi justru merasakan peningkatan dalam karirnya. Dia pun mantap untuk fokus sebagai koordinator penonton bayaran.
"Tapi setelah saya lepas susuknya karier saya malah makin naik. Ya awalnya buat mancing aja," ujar Elly Sugigi.