Jakarta – Penyanyi dangdut Via Vallen baru-baru ini mengungkapkan kisah perjuangannya dalam proses kelahiran anak pertamanya melalui operasi caesar pada tanggal 7 Juli 2024.
Ia, bersama suaminya Chevra Yolandi, menghadapi berbagai tantangan selama kehamilan yang cukup berat. Bahkan sang biduan sempat divonis alami keguguran. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Sempat Divonis Keguguran
- Instagram/chevra_yol88
Dalam sebuah konferensi pers daring belum lama ini, pada Selasa (9/7) , Via Vallen mengungkapkan bahwa dia mengalami pendarahan pada awal kehamilan, bahkan saat usia kandungannya belum genap sebulan.
"Dari awal itu, pas usia kandungan belum sebulan, aku di pesawat sempat pendarahan,” kata Via Vallen.
Situasi semakin memprihatinkan ketika janin yang ada dalam kandungannya didiagnosis tidak dapat diselamatkan.
“Sampai diagnossis dokter, kami sudah ke mana-mana, katanya anak sudah enggak bisa diselamatkan,” ujar sang biduan.
Namun, keajaiban datang kepada pasangan itu. Via Vallen merasa lega ketika posisi bayi di dalam kandungannya tiba-tiba berubah, memberikan harapan baru bagi mereka.
"Alhamdulillah ada keajaiban, tiba-tiba anaknya enggak di bawah lagi, itu jadi harapan buat kami,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Setelah mengalami berbagai tantangan dan ketegangan, Via Vallen dan suaminya sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan calon buah hati mereka hingga proses kelahiran berlangsung dengan lancar di Rumah Sakit National Hospital.
“Jadi, kami jaga banget. Sudah aman, terus ada lagi sungsang, lilit, sampai akhirnya kami ke rumah sakit National Hospital dan semua berjalan dengan baik. Kami enggak khawatir lagi," pungkasnya.