JagoDangdut – Motif pelaku utama yang merupakan ketua panitia dalam kasus konser Lentera Festival kini terkuak usai menjalani pemeriksaan di Polresta Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin. Menurutnya ketua panitia yang berinisial MDPA itu menggunakan uang tiket konser untuk keperluan pribadi.
Ketua Panitia Gunakan Uang Konser
- Instagram/infopanggung
"Ada yang dipakai keperluan pribadi, sehingga tidak bisa melakukan pembayaran kepada artis," kata Arief kepada awak media.
Arief menambahkan jika MDPA tersebut menggelapkan uang tersebut tanpa sepengetahuan penyelenggara lain.
"Uang yang dipakai atau digelapkan ini tanpa diketahui, tanpa diberitahukan kepada penyelanggara lain," tambahnya.
Sebelumnya Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang telah berhasil memangkap ketua panitia penyelenggara konser Lentera Festival, yang diduga menjadi dalang utama yang mengakibatkan batal hingga kericuhan dalam konser musik tersebut.
Polisi menangkap pria yang berinisial MDN tersebut pada Rabu (26/6). Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku sempat kabur ke wilayah Lebak, Banten.
Sebelumnya dimedia sosial berbedar potret anggota kepolisian yang berhasil meringkus terduga pelaku. Pada akun Instagram @infopanggung, terlihat pria tersebut memakai kaos hitam dan juga celana panjang hitam digiring oleh beberapa orang yang diduga dari pihak kepolisian.
"Pelaku Utama Kasus event bodong Lentera Fest sudah tertangkap, Kabur kebanten kurang dari seminggu langsung keciduk Bravo kepolisian," tulis akun @infopanggung seperti dikutip oleh JagoDangdut pada 26 Juni 2024.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya onser musik Lentera Festival berakhir dengan kericuhan hingga panggung dibakar oleh penonton. Konser tersebut diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/6/2024).
Konser Lentera Festival tersebut harusnya menampilkan beberapa musisi seperti NDX AKA, Guyon Waton hingga Feel Koplo. Namun semua batal akibat ulah pelaku yang juga panitia kabur dengan membawa uang hingga ratusan juta rupiah.
Akibatnya penonton pun ngamuk hingga membakar beberapa peralatan, bahkan ada juga yang menjarah peralatan konser. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut, mengingat ini menjadi kerugian juga bagi pihak vendor yang menyediakan alat.