JagoDangdut –Penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Uut Permatasari, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia sering mengalami pelecehan verbal dari teman-temannya saat kecil karena minatnya pada musik dangdut.

Sejak masih di SMP, Uut Permatasari telah aktif tampil di panggung-panggung musik dangdut lokal. Namun, di tengah karir awalnya, dia sering dibully oleh teman sekolahnya dengan julukan 'Penyanyi dangdut 15 ribuan'.

Tidak hanya itu, bahkan saat masih di sekolah dasar, Uut Permatasari pernah dilempari botol air mineral saat sedang tampil di suatu acara. Dia juga mengungkapkan bahwa dia pernah menjadi korban bullying dari seorang guru di sekolahnya.

 Titik Balik Kebangkitan Uut Permatasari

Titik balik dalam karir Uut Permatasari dimulai ketika dia pindah ke Surabaya dan melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 2002, dia merilis album debutnya yang berjudul 'Dua Hati Satu Cinta'.

Setahun kemudian, pada tahun 2003, Uut Permatasari meluncurkan album keduanya yang bertajuk 'Putri Panggung' dan mendapatkan pengakuan sebagai maskot dalam acara televisi.

Kariernya tidak hanya bersinar di Indonesia tetapi juga mendapat pengakuan di berbagai negara Asia seperti Malaysia, Hong Kong, dan Korea.

Hingga saat ini Uut Permatasari sudah merilis 10 album yang berisi lagu hasil karya sendiri. Pada tahun 2014 Uut Permatasari masuk dalam nominasi penghargaan 'Bintang Tamu Teraduhai' Di YKS Award.