Jakarta – Baru-baru ini sosok penyanyi dangdut lagendaris, Rhoma Irama tengah menjadi sorotan warganet.
Bagaimana tidak? Pasalnya Raja Dangdut Rhoma Irama melalui akun Instagram pribadinya, @rhoma_official, berbicara tentang penyalahgunaan video yang menggunakan teknologi AI untuk menampilkan visual dan suara dirinya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ayah dari Ridho Rhoma tersebut juga mengaku akan menempuh jalur hukum. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Rhoma Irama Kesal Wajah dan Suaranya Digunakan AI
Rhoma Irama menyatakan bahwa penipuan menggunakan teknologi AI semakin marak dan sangat berbahaya, terutama untuk menipu masyarakat.
"Saat ini marak sekali penipuan yang menggunakan AI, yaitu kecerdikan palsu, dan ini sangat berbahaya untuk menipu orang," tutur Rhoma Irama dalam unggahannya pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Ia menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban penyalahgunaan teknologi tersebut, di mana ada video yang menampilkan visual dan suara mirip dirinya untuk promosi barang.
"Ini telah terjadi pada diri saya sendiri, di mana ada iklan kacamata," kata Rhoma Irama.
Dalam video yang ditunjukkan, terlihat visual Rhoma Irama sedang mempromosikan kacamata, namun sebenarnya itu adalah hasil rekayasa AI. Pria kelahiran 11 Desember 1946 itu menegaskan bahwa video tersebut bukan dirinya dan ia tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Padahal saya tidak melakukan itu, mereka bisa menggunakan suara persis seperti Rhoma Irama untuk mengiklankan kacamata itu," ungkapnya.
Selain iklan kacamata, Rhoma Irama juga menyoroti iklan obat diabetes yang menggunakan foto dan suara yang sangat mirip dengan dirinya. Ia kembali membantah keterlibatannya dalam iklan tersebut.
"Ini juga menggunakan foto dan suara saya seakan-akan mempromosikan obat itu. Padahal ini tidak pernah terjadi," ujar Rhoma.
Dengan tegas, Rhoma Irama menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap kedua perusahaan yang telah menggunakan visual serta suaranya tanpa izin.
"Saya akan menuntut secara hukum kedua perusahaan tersebut yang telah menggunakan visual serta suara saya tanpa izin," tutupnya.
Tindakan Rhoma Irama ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi AI dan memastikan penggunaan yang etis dan legal.