Jakarta – Dewi Perssik, penyanyi dangdut terkenal di Indonesia, telah mengambil langkah signifikan untuk merencanakan masa depannya sebagai seorang ibu.
Meskipun saat ini masih single, Dewi Perssik telah memilih program Egg Freezing, yaitu metode pembekuan sel telur terbaik yang ia miliki saat ini. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Pilih Metode Egg Freezing
- ANTV Official
Dewi Perssik menyadari pentingnya merencanakan kehamilan di usia yang lebih muda untuk memastikan kesehatan dan kualitas sel telur. Hal tersebut disampaikan mantan istri Aldi Taher dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis (13/6/2024).
"Iya karena ibaratnya suatu saat nanti kalo aku sudah pengin punya anak di usia tidak muda lagi aku pengen bisa punya anak," beber sang biduan.
Dengan menyimpan sel telur sekarang, Dewi Perssik dapat memudahkan proses kehamilan di masa depan ketika ia sudah menemukan pasangan hidup yang tepat.
"Tetapi dengan ibaratnya aku taruh sel telur aku di salah satu rumah sakit ya itu suatu saat aku punya suami terus aku taruh sel telur aku ya tinggal dicampur jadi baby bismillah gitu," jelasnya.
Dewi Perssik menegaskan bahwa pilihannya untuk membekukan sel telur bukan karena ingin menunda kehamilan, melainkan karena belum memiliki pasangan saat ini.
Ia ingin memastikan bahwa ketika waktunya tiba, sel telur yang digunakan masih dalam kondisi terbaik.
"Iya egg freeze, ya salah satunya aku bukan menunda kebetulan aku belom ada laki-laki. kalau ada lakinya udah langsung hamil gitu kan cuman ini bisa sel telur aku masih muda terus di usia aku yang sekrang. katanya.
Dengan metode egg freezing, Dewi Perssik dapat menggunakan sel telurnya yang dibekukan pada usia yang lebih muda ketika ia memutuskan untuk memiliki anak di usia yang lebih tua.
Misalkan aku mau punya anak di umur 43-44 misalkan sel telur aku di usia tapi sel telur aku di usia 37 tahun," tambahnya.
Proses Egg Freezing yang Dijalani
- Instagram @dewiperssik9
Proses egg freezing yang dijalani Dewi Perssik berlangsung selama 10 hari. Setiap harinya, perut Dewi diinjeksi untuk merangsang pertumbuhan sel telur agar mencapai ukuran yang optimal sebelum dilakukan pengangkatan.
"Alhamdulillah nggak ada apa apa alhamdulillah aku melakukan injeksi itu sampe 10 kali dalam 10 hari jadi dalam 10 hari setiap hari aku di injeksi perutnya supaya sel telur telur aku yang tadinya kecil jadi besar. Ketika sudah besar baru diangkat dipickup dan itu dipilih," ungkapnya.
Selama proses ini, Dewi harus memastikan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan seperti kista.
"Salah satunya saratnya dia tidak mempunyai kista, dia harus sehat. Alhamdulillah Allah kasih lancar semua kemarin aku melakukan operasi itu sekira 3-4 jam dan Alhamdulillah dapat. Ada tujuh sel telur yang besar-besar, ya tinggal dibuahin aja mudah-mudahan dapet anak anak yang soleh dan soleha," pungkasnya.
Harapan Dewi Perssik
- Dewi Perssik IG
Dengan langkah yang diambil ini, Dewi Perssik berharap dapat memiliki anak-anak yang sehat dan soleh di masa depan.
Keputusan untuk membekukan sel telur adalah bentuk persiapan yang matang dan bijak, terutama mengingat kondisi dan rencananya untuk kehidupan pribadi.
Meskipun masih single, Dewi Perssik telah menunjukkan bahwa merencanakan kehamilan sejak dini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memastikan kualitas kesehatan reproduksi di masa depan.