JagoDangdut – Nama Inul Daratista kini telah menjadi salah satu penyanyi dangdut tersukses di Tanah Air.
Selain karier musik yang gemilang, Inul juga sukses merambah dunia bisnis, menambah pundi-pundi kekayaannya.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah bagi Inul, yang memulai kariernya sebagai penyanyi dangdut hajatan. Lantas seperti apa perjalanan Inul Daratista? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Ungkap Pengalaman Pahit di Awal Karir
- Instagram @inul.d
Inul Daratista, yang berasal dari Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dulu hanyalah seorang penyanyi dangdut yang tampil di acara-acara hajatan. Meski kini telah menjadi artis besar, Inul tidak pernah melupakan masa-masa sulitnya.
"Jaman dulu beli kain kiloan, sekilo dapat 12 meter bahannya molor, bisa dapat 6-7 stel baju, bajune yo begitu modelnya, irit yang membuat orang pada heboh, maklum yah," kenangnya dalam sebuah unggahan di Instagram resminya @inul.d.
Sebagai istri Adam Suseno, Inul menceritakan bahwa dulu tidak ada yang memberikan masukan tentang busana panggung yang tepat. Membeli pakaian panggung yang mahal pun tidak mampu dilakukannya.
"Jaman biyen gak ada yang kasih masukan baik. Beli yang mahal juga ga mampu. Jadi hasilnya saya lebih pada aksi panggung saja," beber istri Adam Suseno tersebut.
Meskipun hanya mengandalkan aksi panggung yang energik, Inul Daratista ternyata berhasil menarik perhatian penonton dan mendapat honor antara 50 ribu hingga 300 ribu rupiah kala itu.
Pada masa itu, Inul hanya ingin bekerja untuk menghibur dan mendapatkan uang dari keringatnya di panggung musik. Ia tidak pernah bermimpi menjadi artis besar.
"Saya tidak pernah mimpi jadi artis besar. Yang saya tau ekonomi hari-hari saya lebih baik bisa bantu emak bapak sama sisane buat beli bahan untuk baju biar gonta ganti," ungkapnya.
Selama menjalani kariernya, Inul mengaku ikhlas dan tidak pernah mengeluh. Bahkan, terkadang ia berpikir jika kelak sudah tidak laku lagi sebagai penyanyi, ia akan berjualan lontong mie untuk membantu orang tua di rumah.
Pasalnya, Inul hanya lulusan SMP dan tentu akan sulit bersaing dalam dunia pekerjaan. Parahnya, ia bahkan tidak memiliki ijazah karena berhenti sekolah di tengah jalan.
Perjalanan pahit ini menjadi bagian tak terlupakan dari sejarah hidup Inul Daratista. Kini, kesuksesan yang diraihnya menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat mengubah nasib seseorang.