Subro telah menjadi populer melalui partisipasinya dalam acara televisi populer seperti “D’Academy Asia”. Meskipun telah berpulang ke rahmatullah pada tahun 2016, warisan musiknya tetap dikenang oleh para penggemarnya.
Selain Braga Stone, Asep Irama, dan Subro Alfarizi, Indonesia juga memiliki banyak lagi penyanyi tuna netra yang berbakat. Penyanyi tuna netra di Indonesia telah membuktikan bahwa musik tidak mengenal batasan fisik. Mereka telah menginspirasi banyak orang dengan keberanian mereka dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan. Dengan kehadiran mereka di panggung musik Indonesia, mereka memberikan harapan dan menyuarakan keberagaman dalam industri yang beragam ini.
Dalam industri musik yang terus berkembang di Indonesia, para penyanyi tuna netra terus membuktikan bahwa talenta dan semangat mereka tidak boleh diabaikan. Dukungan dan penghargaan terhadap mereka adalah penting dalam mendorong inklusi dan kesetaraan dalam industri musik. Semoga mereka terus menginspirasi generasi mendatang dan membuka jalan bagi penyanyi tuna netra berikutnya untuk mengejar mimpinya di panggung musik Indonesia. ???