Film Vina Sebelum 7 Hari Viral, Hotman Paris Minta Pihak Kepolisian untuk BAP Ulang - JagoDangdut

Film Vina Sebelum 7 Hari Viral, Hotman Paris Minta Pihak Kepolisian untuk BAP Ulang

Hotman Paris Hutapea
Share :

Jakarta – Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ telah menjadi perbincangan hangat di seluruh Indonesia, menggugah kesadaran publik akan tragedi yang menimpa Vina Dewi Arsita, korban pembunuhan oleh geng motor pada tahun 2016.

Pengacara terkemuka, Hotman Paris Hutapea, mengambil langkah proaktif dengan mendekati keluarga almarhumah untuk membantu mereka dalam perjuangan mencari keadilan. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Hotman Paris Minta Keadilan Pada Kasus Vina

Hotman Paris Hutapea
Foto :
  • Instagram/hotmanparisofficial.

Hotman Paris bertemu dengan keluarga Vina di Mal Central Park, Jakarta Barat belum lama ini. Dalam pertemuan tersebut terdapat Wasnadi, ayah Vina; Sukaesih, ibunya; serta Marliana, kakak perempuan Vina.

Dalam pertemuan yang penuh emosi tersebut, Hotman mengajak Polda Jawa Barat untuk mengambil tindakan tegas dengan melakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) ulang terhadap delapan tersangka yang telah divonis oleh majelis hakim.

Ini merupakan langkah penting untuk mengungkap identitas tiga pelaku yang masih bebas berkeliaran, yang keberadaannya sangat krusial untuk mencapai keadilan yang sejati.

Hotman juga mengajak para pemimpin lokal, termasuk Kepala Desa Banjarwangun dan Camat Kabupaten Cirebon, untuk memeriksa dan mengidentifikasi tiga warga yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini.

Polda Jawa Barat telah mengumumkan ketiganya sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang), menandai mereka sebagai sosok kunci dalam penyelesaian kasus kematian Vina.

"Imbauan kami khususnya identitas tiga orang ini bisa ketahuan karena agar keluarganya mulai dipanggil untuk di BAP ulang untuk mengetahui tiga DPO ini, karena ini sangat menyentuh rasa keadilan di Indonesia," beber Hotman Paris.

Tim Hotman 911, bersama dengan keluarga Vina, berharap bahwa dengan bantuan masyarakat, terutama dari desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kebenaran akan terungkap. Hotman menambahkan,

"Katanya berasal dari desa kalian bernama Pegi alias Perong, Andi dan Dani kalau tiga orang ini benar berasal dari desa kalian mohon segera di kasih tau ke kepolisian dan juga tim Hotman 911," pungkasnya.

Share :
Berita Terkait