JagoDangdut – Banyak sekali fakta menarik tentang sosok Rhoma Irama, hal itu berkaitan dengan kiprahnya di dunia musik dangdut setelah puluhan tahun.
Namun terdapat sebuat fakta menarik terkait dengan salah satu lagunya yang begitu legendaris dengan mendapatkan royalti berupa poundsterling dari Inggris.
Fakta Rhoma Irama Dapat Royalti
- Berbagai Sumber
"Saya pernah dapat royalti dari Inggris. Itu berupa uang poundsterling," ucap Rhoma Irama kepada awak media.
Dan royalti tersebut didapatkan oleh sang Raja Dangdut lewat sebuah lagunya yang cukup legendaris yaitu 'Begadang'.
Ini juga menjadi sebuah bukti nyata jika lagu dangdut sudah mendunia dan diterima oleh banyak orang, termasuk dari luar negeri.
"Waktu itu lagunya 'Begadang'. Berarti kan musik dangdut udah diterima ke luar negeri," jelasnya.
"Iya, saya rasa yang kita ketahui di Jepang dan Amerika, di sana sudah ada Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) juga, sudah ada dangdut koboi dan festival dangdut juga," ungkapnya.
Menurut Rhoma Irama, hal ini menunjukkan bahwa musik dangdut semakin mendapat pengakuan global. Ia percaya bahwa di masa depan, musik dangdut akan semakin populer di berbagai negara, seperti yang terjadi di Jepang dan Amerika. Bahkan, di negara-negara tersebut sudah ada komunitas dan festival dangdut yang mendukung perkembangan genre ini.
Selain itu, Rhoma Irama juga menceritakan kunjungan seorang penyanyi asal Inggris, Joss Stone, yang mengaku sebagai penggemar beratnya lewat lagu "Judi". Hal ini menunjukkan bahwa musik dangdut, khususnya karya-karya Rhoma Irama, telah mencuri perhatian di tingkat internasional.
"Penyanyi Inggris Joss Stone datang ke rumah saya, dia bilang, 'im one of your fans'. Berarti di Inggris sudah banyak dangdut, dan dia nyanyi lagu Judi di depan saya," ujar Rhoma Irama.
Rhoma Irama juga aktif dalam melestarikan musik dangdut sebagai bagian dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membawa musik dangdut ke panggung global lebih luas lagi.
"Artinya bahwa di Inggris sudah ada gemar dangdut di Amerika dan Jepang," jelas Rhoma Irama. Dengan upaya ini, harapannya musik dangdut tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mendunia melalui pengakuan dari UNESCO.